Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"You are the one i want to love. I still love you." -T
☕☕☕
Song Recommendation: Marcell - Takkan Terganti
"Udah lama ya?"
Taeyong membuka suara ketika ia dan Freya menyusuri pinggiran pantai dengan air laut yang sesekali menerpa kedua pasang kaki mereka.
Freya menyukai pantai, laut dan ombak.
Taeyong sengaja membawanya kesini, pantai yang sama dengan orang yang sama seperti beberapa tahun yang lalu, sekitar sembilan tahun. Cukup lama.
Ia hanya ingin Freya melupakan kejadian tentang Jaehyun dan juga menepati kalimatnya saat beberapa tahun yang lalu.
Karena Freya menghabiskan waktu semalaman untuk menangisi Jaehyun, dengan sesekali mengigau memanggil nama Jaehyun, tentu saja ditemani oleh Taeyong yang tertidur di kamar Freya tepatnya di sofa.
Taeyong bukan Lelaki yang seperti itu.
Sudah banyak yang berubah pada pantai ini.
Tempat penginapan yang telah terbangun, wahana bermain seperti banana boat, tempat duduk yang sudah banyak, dan lainnya.
"Iya,"
"Dulu nggak ada ayunan disitu," ujar Freya sambil menunjuk ayunan yang terpasang dibawah pohon.
"Mau naik?" Taeyong bertanya dan dijawab anggukan oleh Freya sambil berjalan menggiring Freya ke arah ayunan.
"Awas hati-hati," ujar Taeyong ketika mencoba membantu Freya menaiki ayunan kemudian mendorong kecil ayunan tersebut.
"Udah banyak berubah ya," ucap Freya sambil menikmati sapuan angin yang menerpa rambut panjangnya.
"Iya,"
"Kamu bawa ikat rambut nggak?" tanya Taeyong yang kemudian diangguki oleh Freya, "Bawa,"
"Mana," Freya memberikan ikat rambut yang sedari tadi ia jadikan gelang pada pergelangan tangannya.
Taeyong meraih ikat rambut itu lalu menguncir rambut Freya dengan rapi.
"Aku udah lama nggak kamu kuncir kayak gini." ucap Freya dengan menunduk menatap jari kakinya, "Sering-sering ya."
"Udah gede juga, masih minta dikuncirin," kekeh Taeyong kemudian.
