☕☕☕
Jaehyun terduduk di atas sofa dengan masih menggunakan pakaian pasiennya. Ia terus memikirkan kalimat Faiz saat ia pertama kali tersadar.
'Kak Freya nggak pernah kesini, Kak.'
Saat itu memang hanya Faiz yang berada disana ketika ia tersadar. Jaehyun tidak melihat sosok yang ingin ia lihat saat pertama kali ia membuka mata.
Ia memijat pelipisnya, dan sesekali memegangi perutnya, merasakan nyeri dari hasil operasi yang ia lakukan waktu itu.
"Segitu bencinya kamu sama aku, Frey?"
Jaehyun terus bergumam dan menunduk hingga suara pintu membuatnya terkejut melihat Sera yang berdiri di ambang pintu menatap Jaehyun.
Sera tersenyum getir lalu melangkah menghampiri Jaehyun.
"Ayo ganti baju, kamu udah boleh pulang."
Jaehyun menatap Sera lekat, "Freya,"
"Beneran nggak kesini sama sekali?"
Sera menghela napasnya panjang, lalu mengulum bibir dan kemudian mengangguk.
"Kenapa?"
"Segitu bencinya dia ke aku?"
"Revan juga nggak dibawa kesini?"
Sera lagi-lagi mengangguk lalu sedikit menepuk bahu Jaehyun.
'Tolong, buat Jaehyun pergi dari hidupku, Ma.'
'Buat dia membenciku.'
"Lebih baik mulai sekarang kamu jauhi dia,"
Jaehyun mengeryit dan menatap mata Sera dengan serius.
"Kenapa?"
"Dia sudah menjadi milik orang lain."
"Hah maksudnya?"
Sera terdiam kemudian tersenyum masam, "Seharusnya Mama nggak maksa kamu buat nikah sama Freya hanya karena Dena."
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTIFICIAL WEDDING -JUNG JAEHYUN
Fanfiction"Bagaimana rasanya dihadapkan pada situasi pernikahan artifisial bersama lelaki yang masih tidak ingin melepaskan masa lalunya?" '160119- ©njunmoomin 192406 #7 in angst