'Maafkan aku, aku menyesal dan sangat terlambat untuk memperbaikinya, seberapa besar aku memohon untuk kembali padamu, jangan pernah tinggalkan dirinya untuk diriku.' -J
'Aku bisa menjadi rumahmu, sejak dulu, sekarang hingga esok dan selamanya, aku adalah rumahmu untuk pulang.' -T
☕☕☕
Taeyong yang menjadi bayang-bayang keluarga kecil Freya hanya bisa menghela napas kasar ketika ia melihat kebahagiaan yang terpancar dari tiga orang yang sedang terduduk di belakang meja kecil, saling mengecup buah hati mereka dan meniup lilin bersama.
"Seharusnya itu aku."
Acara berlangsung meriah, Freya juga terlihat lebih bahagia karena kehadiran Jaehyun.
Freya benar-benar melupakan sosok Taeyong yang merupakan calon suaminya.
Taeyong hanya terduduk di kursi belakang dengan pandangan kosong dan sesekali mendengus ketika melihat Freya yang begitu bahagia saat berbicara dengan Jaehyun.
"Kamu sama Revan nanti pulang bareng siapa?" tanya Jaehyun yang berdiri sambil menggendong Revan, keduanya sekarang bercengkerama di tepi kolam dekat private room restoran tersebut.
Pertanyaan itu membuat Freya tersentak dan membuat dia mengingat kehadiran Taeyong yang sedari tadi tidak dihiraukannya.
"Kenapa?" tanya Jaehyun lagi ketika menyadari wajah panik Freya.
"Ng-nggak, aku lupa..." jawab Freya sambil menggigit bibir bawahnya.
"Lupa apa emangnya?"
"B-bentar ya, Jae." ujar Freya lirih sambil berbalik dan memasuki private room.
Matanya mencari sosok Taeyong dan kemudian menemukan Lelaki itu sedang memasukkan hadiah ulang tahun Revan kedalam kardus.
Lelaki yang sangat peduli dan selalu ada untuknya, mencintainya dengan tulus, Lelaki baik yang akan selalu mencintainya walaupun dirinya sendiri tidak bisa mendermakan rasa cintanya pada Lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTIFICIAL WEDDING -JUNG JAEHYUN
Fanfiction"Bagaimana rasanya dihadapkan pada situasi pernikahan artifisial bersama lelaki yang masih tidak ingin melepaskan masa lalunya?" '160119- ©njunmoomin 192406 #7 in angst