Saat acara pertemuan berlangsung, Jaehyun dan Freya hanya saling tatap, saling lirik dan tersenyum canggung satu sama lain.
Hingga Abraham membuat keputusan untuk meminta mereka berdua mengunjungi Butik Gaun langganan keluarga mereka.
"Sebentar, gue mau nanya. Kok lo gampang banget sih nerima jodoh-jodohan ini?" tanya Freya kepada Jaehyun yang sedang fokus menyetir saat ini.
Jaehyun hanya melirik Freya sekilas lalu fokus menatap jalan raya lagi.
Freya yang merasa diabaikan hanya mendengus kesal lalu hendak mengambil iPod di dalam tasnya.
"Taruh," suara Jaehyun menginterupsi keheningan di dalam mobil saat itu.
"K-kenapa?" tanya Freya gugup, karna Jaehyun berucap dengan tatapan dingin.
"Nggak sopan." ucapan Jaehyun membuat Freya diam mematung menatap depan.
"Es batu." gumam Freya pelan sambil memasukkan kembali iPodnya ke dalam tas.
"Apa? bilang apa kamu tadi?" ujar Jaehyun sambil menoleh ke arah Freya dengan sedikit mendekat.
"Nggak, gue nggak bilang apa-apa." jawab Freya sambil menatap kaca sampingnya dan menatap jalan raya.
'Apa iya bakal nikah sama laki-laki yang kayak gini?'
•
Mobil jaehyun tiba-tiba berhenti di depan sebuah Butik dengan nuansa kayu jati yang sangat alami, ditambah dengan pajangan gaun pengantin yang terlihat dari kaca depan yang membuat Freya mematung menatapnya.
"Sudah sampai." ujar Jaehyun sambil menoleh ke arah Freya sontak membuatnya terkejut.
"Hm," Freya hanya berdeham sambil
memegang pintu mobil dan hendak membukanya."Bentar," cegat Jaehyun sambil menarik pergelangan tangan Freya.
"Kenapa?"
"Maaf. Aku tadi nggak jawab pertanyaan dari kamu. Aku hanya nggak suka sama bahasa yang kamu pakai." jelas Jaehyun sambil menatap Freya sendu.
"Bahasa yang mana? emang gue-"
"Bahasa yang itu." jawab Jaehyun dan Freya mengeryitkan dahi, bingung dengan kalimat Jaehyun.
"Biasakan pakai 'aku-kamu' kalau bicara denganku. Kita akan menikah, bicara yang sopan sama calonmu." jelas Jaehyun lalu berlalu meninggalkan Freya yang masih berada di dalam mobil dengan wajah yang mulai memerah.
"Kenapa dia sangat antusias buat jodoh-jodohan ini?" Freya bergeming sambil keluar dari mobil dan membututi Jaehyun yang berjalan masuk ke dalam Butik.
•
"Selamat Malam, ada yang bisa saya ban-"
"Loh? Pak Jaehyun?" ujar Pegawai butik itu sambil sedikit berteriak hingga menutup mulutnya dengan telapak tangannya.
Suara dari pegawai yang sedikit berteriak tadi mengundang banyak perhatian dari pelanggan yang berkunjung serta pegawai Perempuan lainnya, mereka langsung menatap Jaehyun dan Freya sambil berbisik.
'Ini pada ngeliat Jaehyun udah kayak liat kuyang.'
"Bu Sinta ada?" tanya Jaehyun pada pegawai tersebut.
"Oh ada, Pak. Sebentar saya panggilkan." ujar Pegawai tersebut dan langsung meninggalkan Jaehyun dan Freya.
"Kamu mau kesana? liat-liat dulu?" ajak Jaehyun pada Freya yang sedang mengedarkan pandangannya pada seluruh penjuru Butik.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTIFICIAL WEDDING -JUNG JAEHYUN
Fanfiction"Bagaimana rasanya dihadapkan pada situasi pernikahan artifisial bersama lelaki yang masih tidak ingin melepaskan masa lalunya?" '160119- ©njunmoomin 192406 #7 in angst