MY FIANCEE [END?

M Y F I A N C E E TWO

M Y F I A N C E E 2
- BULLY -

***

"Becca, lihat deh yang baru keluar dari kamar mandi tau gak lo?" tanya salah satu teman geng Rebecca bernama Rossa.

"Eh emang siapa Sa? bau-baunya murid baru yak?" tanya Astika-sama dengan Rossa satu geng dengan Rebecca.

"Hmm sasaran empuk." ucap Rebecca menyeringai, membisikkan sesuatu pada Astika dibalas anggukan dari Astika. "Kita cegat dia kita bully dia!" lanjut Rebecca santai tanpa berpikir panjang.

Rossa melotot atas pernyataan Astika. "Eh lo gak takut dia tuh pac-" ucapan Rossa terpotong karena tarikan kasar dari Rebecca membuat Rossa menghela napas mengikuti Rebecca.

"Kayaknya mereka gak tau deh, siap-siap jadi jomblo Becca." batin Rossa meringis tak ingin membayangkan apa yang terjadi selanjutnya.

Sebuah tangan menarik kasar tangan Prilly yang akan menaiki tangga menuju kelasnya. Prilly menoleh menatap datar tiga kakak kelasnya yang menatap remeh padanya.

"Ini adik kelas songong." bisik Rossa pada Astika.

"Bacot! Udah diem aja. Lihat apa yang bakal dilakuin sama princess kita." balas Astika.

Baik Rossa maupun Astika menatap Rebecca dan Prilly beradu sengit lewat tatapan mata hingga kejadian buruk terulang kembali.

Rebecca mendorong kasar bahu Prilly, membuat Prilly ambruk ke dasar tangga. Disaat Prilly sudah terduduk, "Eh lo tu adek kelas gak usah sok-sokkan. Anak kemarin sore aja capernya minta ampun. Operasi plastik sampe berapa lo buat narik perhatian cowok-cowok." maki Rebecca dengan menunjuk Prilly.

Prilly hanya diam tak memperlihatkan ekspresi apapun diwajahnya lalu ia berdiri. "Apa?" tanya Prilly santai.

"Lo bener-bener ya." emosi Rebecca memuncak mendengar respon Prilly yang biasa. "Heh, lo berdua! Bantu gue jambak rambut dia biar kapok." suruh Rebecca pada Astika dan Rossa dijawab anggukan dari Astika namun mendapat gelengan ragu dari Rossa.

Saat salah satu tangan Rebecca ingin menyentuh rambut Prilly, Prilly menangkis kasar membuat Rebecca geram melirik Astika dan Rossa agar membantu dirinya.

Astika melangkah mendekati Prilly dan Rebecca mulai meraup rambut Prilly sedangkan Rossa diam di tempat menatap mereka bertiga adu jambak rambut.

"ALTHA, PACAR LO DIBULLY BECCA." teriakan salah satu teman Ali membuat Ali menoleh cepat.

"Bego. Pacar Altha yang mana sebutin namanya!" sebal Digo. Tak ingatkah? Pacar Altha di sekolah ini lebih dari sepuluh, maybe.

"Ya yang baru itu Vi ... Virly kemarin yang di kan-"

Mengerti arah pembicaraan temannya-Tino. Ali mendekat mencengkram kerah baju Tino. "Dimana?" tukas Ali dingin dan memaksa.

"De ... deket tangga arah kelas sepuluh IPS du-"

Tak menghiraukan ucapan selanjutnya dari Tino, Ali memilih berlari keluar kelas menuju tempat kekasihnya dibully.