M Y F I A N C E E FOUR

8.1K 662 42
                                    

M Y F I A N C E E 4
- CLUB -

***

"Halo," suara dari seberang menandakan panggilan tersebut telah tersambung.

"Bagaimana keadaannya?"

"Sampai saat ini masih dalam kondisi stabil, Non." Prilly menghela napas lelah, memilih mengakhiri panggilan secara sepihak.

Sesaat Prilly menerawang kejadian beberapa hari yang lalu. Dimana dirinya dipaksa bertunangan dengan teman rekan bisnis sang Papa dengan tidak berperasaan. Prilly berdecih mengingat kembali kelakukan sang tunangan yang bertingkah sangat brengsek menurutnya.

Prilly melirik ponselnya yang menyala menandakan sebuah notif masuk, Prilly menyalakan ponselnya dapat ia lihat siapa nama yang mengirimi pesan padanya.

Althali
Online

Hari ini

Gue ke apart lo

ya

Awas jgn kmn2

Y

Sembari menunggu Ali, Prilly merebahkan dirinya disofa yang berada di kamarnya, memejamkan matanya sejenak. Pikiriannya melayang pada Ali yang ingin menghampirinya, ada apa?

Althali
Online

Berapa pin lo?

151096

Kamar pintu amartemen Prilly terbuka. Ali mendekati Prilly yang duduk disofa, dirinya ikut duduk di samping Prilly, menatap Prilly yang sedang menyenderkan setengah badannya pada sofa tersebut.

Prilly membuka matanya perlahan. Memperbaiki posisi duduknya lalu beralih pada seorang yang sudah duduk tepat disampingnya. Sejak kapan? pikir Prilly.

"Ada apa?" Prilly bertanya pada Ali yang sedang menatapnya serius.

"Temenin gue keclub!" pinta Ali dengan santai.

Prilly menautkan kedua alisnya. "Temen kamu kemana?"

"Kalau gue sama lo gak bakal ada yang ngawasin gue." Ali berdiri dari duduknya menarik tangan Prilly, membuat Prilly juga berdiri. "Bacot udah ayo!"

Ali dan Prilly berjalan berdampingan tidak lupa dengan tangan Ali yang bertengger dipinggang Prilly sepanjang memasuki sebuah club yang terkenal di Jakarta.

"Weh, Altha berapa bulan lo gak kesini bawa lagi yang lebih bening." Teman Ali menyapa Ali dengan kerlingan mata untuk gadis di samping Ali.

Ali menatap tajam lelaki di depannya yang dengan terang-terangan mengoda tunangannya, tak ingin meladeni ucapan tersebut, Ali mengeratkan tangannya pada pinggang Prilly menuju bar tempat minum.

Prilly menatap jengah pada Ali yang sedang mabuk-mabukan di sampingnya, membuat risih, apalagi tangan Ali yang tidak lepas dari pinggangnya.

MY FIANCEE [END?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang