MY FIANCEE [END?

M Y F I A N C E E THREE

M Y F I A N C E E 3
- INGIN MENJADI TEMAN -

***

Andra melihat Ali sudah duduk manis di dalam kelas. Duduk dimeja sambil mendengar musik dari Earphonenya.

"Tumben tenang banget gak ada cemewenya sih." gumam Andra mendekati Ali, duduk di samping tempat duduk Ali.

Andra meletakkan tasnya dilaci meja. Tanpa ada niat menganggu ketenangan Ali sedikitpun. Saat kepalanya mendongak tak segaja ia melihat arah papan absen yang tertulis bahwa Rebecca dan Digo tidak masuk karena sakit.

Jika, Rebecca sakit mungkin iya karena insiden kemarin. Namun Digo?

"Digo, kemana Li?" tanya Andra pelan pada Ali.

Ali melepaskan Earphonenya memasukan kembali ke dalam tasnya. "Mana gue tau emang gue emaknya." jawab Ali santai tanpa ekspresi.

"Gue kangen lo yang dulu, Li." gumam Andra sangat lirih menatap Ali tersenyum kecut.

"Apaan?" tanya Ali tak mendengar gumaman Andra.

"Gak." balas Andra ketus membuat Ali menautkan alisnya tanda curiga.

Di tempat lain, gadis cantik bernama Prilly Andara sedang duduk manis di kantin berusaha menikmati sarapan yang sedang ia santap.

Tiba-tiba ada seorang remaja perempuan seusianya dengan lancang duduk di depannya, menganggu pemandangan pikirnya.

Prilly memutar bola matamalas. Melihat pemandangan di depannya, cantik mungkin namun dengan memakai bedak seperti mengunakan tepung berlapis-lapis sangat putih, bibirnya merah menyala namun tidak kelihatan rapi dengan membawa sebuah bedak dan kipas kecil ditangannya.

Prilly melirik tag name pada seragam gadis itu yang dapat diketahui namanya Sisi Latuconsina.

"Prillykan? yang udah berani ngelawan Kak Rebecca? Pacar Kak Altha jugakan? Mereka jadi putus karena Prilly jugakan?"

"OMG HELLOW! Prilly tau gak? selama ini gak ada yang berani ganggu Kak Altha kalau lagi sama Kak Rebecca dan Prilly anak baru gitu bisa dengan gampang bikin mereka putus."

"Sisi jadi salut sama Prilly. Dan tau gak? senengnya lagi kita sekelas, aaa, gak nyangka Sisi bisa deket sama pacarnya Kak Altha artinya Kak Altha bakal sering ke kelas terus Sisi bisa lihat ketampanan My Baby Sweety Honey Digo everyday. Senengnya Sisi ...." cerocos Sisi antusias pada pembicaraanya.

Prilly sama sekali tak mendengar ocehan yang menganggu telinganya tersebut. Ia tetap melanjutkan hidangan makanan yang berada didepannya.

Merasa diacuhkan, dengan sebal Sisi mencolek tangan Prilly membuat Prilly mendongak masih sama tanpa ekspresi.

Sisi sengaja mengambil tangan Prilly, mengenggamnya bersalaman ingin berkenalan. "Maaf, misal udah ganggu Prilly. Kenalin Sisi Latuconsia yang bentar lagi Sisi ganti marga jadi Sisi Syarief. Kalau pas pertama Prilly ke kelas gak lihat Sisi... itu karena Sisi ke kamar mandikan. Terus lihat kantin malah belok, setelah makan, eh malah ketiduran deh. Dan Sisi ini cewek paling cantik di kelas sepuluh IPS dua tapi kayaknya pesona Sisi luntur karena ada Prilly." ucap Sisi lirih di akhir kalimat.