Sky-7

520 73 5
                                    

Selamat membaca, jangan lupa vote dan Comment ❤️

___________

"Everything feels right when you're here, with me."

___________

Sky-7 : Sky Full Of Stars


Hari berjalan begitu cepat. Aku tidak tahu mengapa tapi Sky tampak menghindariku dan jika ada kesempatan kami bertatapan, ia tampak merona.

Dan Sky sungguh manis juga rupawan. Aku menyadarinya, perempuan itu memiliki sisi manisnya sendiri disamping sifat keras kepala dan angkuhnya.
Ketika malam tiba, tepatnya jam sepuluh malam, Sky datang dengan sebuah kaos berlengan panjang dan celana seragamnya. Rambutnya diikat berantakan dan wajahnya tampak segar. Aku menantinya menghampiriku dan kala Sky berada di depanku, ia menyapaku.

“Ayo. Aku rasa kau akan terkejut melihat ada tempat indah di sini,” kataku. Aku berjalan mendahului Sky menuju padang bunga di dekat sungai yang berada tak jauh dari tempat kami tinggal. Setelah berjalan dalam sunyi hampir selama lima menit, kami sampai di tempat yang aku maksud.

Sebuah sungai yang tampak jernih, dengan hamparan bunga liar. Kami mendudukkan diri di dekat sungai dan aku mendongak, bersyukur pada Tuhan karena malam ini begitu cerah. Langit malam dengan bertabur bintang dan bulan sabit yang bersinar terang membuat segalanya menjadi indah. Sempurna.

“Ini menakjubkan, Mayor Styles.” Suaranya begitu jelas dengan kekaguman. Ia mendongak menatap langit dan aku memandangnya dari samping.

“Harry. Panggil aku Harry, aku kurang nyaman kau memanggilku dengan Mayor Styles.”

Ia mengerjap, kemudian memalingkan wajahnya hingga kami bersitatap. “Baik, Harry,” ulangnya. Dan aku tersenyum kecil.

“Jadi, apa yang ingin kau tahu? Aku tidak pandai bercerita,” ujarku.

Sky menatap sekilas pada sungai. “Nama lengkapmu?”

“Harry Edward Styles.”

“Berapa umurmu?”

“29 tahun.”

“Apa yang membuatmu tertarik dan apa yang kau benci?”

“Aku menyukai perempuan keras kepala—“

Sky berdehem. Ia melirikku melalui sudut matanya. “Aku tidak menanyakan tipe perempuan yang kau sukai,” sarkasnya.

Aku tersenyum karena berhasil menggodanya. “Baiklah, baiklah. Aku membenci orang bodoh yang tidak memiliki sopan santu dan juga pengkhianat. Untuk hal yang aku sukai? Aku menyukai banyak hal terutama wine.”

Wine,” ulangnya menyeringai. “Aku bertaruh kau mengoleksi wine The Rider.”

Aku mengangkat alisku, membalasnya dengan bingung. “Bagaimana kau tahu?”

“Ayolah, siapa penikmat wine di dunia ini yang belum mencobanya dan menjadi ketagihan. Wine milik keluargaku adalah pemenangnya.” Sky mengedipkan sebelah matanya dengan senyum pongah dan aku terperangah.

“Pantas saja kau mempertaruhkan wine saat Horan dan Lettu Hill berduel,” ujarku.

Ia meringis pelan tapi sorot matanya yang angkuh tidak juga hilang. “Aku sudah mencicipi koleksi terbaru yang baru mulai diedarkan ke pasar perdagangan akhir tahun nanti. Rasanya sedikit berbeda dari yang diproduksi kemarin dan oh! Kau akan begitu menyukainya.”

Sky [Harry Styles]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang