seorang pemuda yang di anggap lemah , dihina ,cacimaki dan tak memiliki lambang di sekolah nya , belum lagi adiknya membenci nya menambah kesengsaraan bagi nya , namun sosok author sendiri datang padanya dan menjadi Patner nya#hihihi
"Hmm memang kenapa Hah! apa wajahmu jelek atau wajahmu bekas luka?tanya balik aine sambil mengejek
"Huft~ ,baiklah "
Tanpa menunggu lama, naruel membuka penutup kepalanya dan menatap datar kepada gadis didepannya yang tak lain adalah aine, ' gadis yang merepotkan. Batin Naruel
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
aine mematung. Ketika melihat bagaimana wajah naruel, dia hanya bisa diam tanpa mengalihkan pandangannya dari wajah naruel. wajah putih agak tan, mata berbeda yang sangat indah , rambut coklat agak hitam spike yang melambai-lambai terkena hembusan angin dan sinar matahari yang menyinari wajah Naruel
"sas-sa-sangat.. tampan.."
Hanya kata itu yang bisa diucapkan aine ketika melihat wajah naruel dengan jelas. Wajah tampan namun datar yang memberikan kesan cool tak lupa dua anting hitam di kedua telinga nya dan tubuh tinggi tegapnya membuatnya bagaikan pangeran berkuda putih.
Jari-jarinya yang terlihat hanya setengah karna sisanya tertutup sarung tangan dengan lempengan besi di punggung telapak tangannya dengan lambang sebuah naga mengigit ekornya memberikan kesan seorang kesatria.
Apalagi sikapnya tadi yang membuat hatinya luluh. Walaupun dia sering melihat laki-laki tampan, namun ntah kenapa dia tidak pernah merasa sekagum ini. Ntah perasaan apa ini. Apakah rasa kagum semata atau perasaan lainnya. Yang jelas pemuda itu meluluhkan hatinya yang tadi marah dan ingin menghukum berat naruel
Jika bisa hukum penggal.Tapi nyatanya Aine tidak akan pernah sanggup menghukum mati seorang pemuda didepannya ini. aine tidak sekejam itu "San.." "Aine-san.." "eh!.. Mm. Y- ya.. ada apa?.
Sebuah suara mengembalikan kesadarannya dari fantasinya. Aine melihat naruel yang memandang heran dirinya
Aine yang tiba-tiba merasakan hangat di dahinya hanya bisa terpaku. Naruel menempelkan dahinya ke dahi aine yang dimana tangan naruel menyisir surai putih indigo aine kebelakang menyingkirkan helaian surai yang menutupi keningnya.
'se-sejak kapan?..' batin Aine heran karna naruel tiba-tiba ada dihadapannya terpaut beberapa centi dari tubuhnya dengan kening yang saling menyatu.Sangat cepat .. "Kyaa!.." Wush! Bruk!
Tiba-tiba Aine menjerit dan mendorong naruel dengan kekuatan penuh?. Membuat naruel terdorong kebelakang satu meter dan jatuh terduduk sambil memandang tajam Aine
Sepertinya Aine sudah sadar dengan posisi mereka tadi setelah beberapa detik dengan ketertegunan'nya tadi.
"apa yang kau lakukan, baka!.. berani sekali kau tampan bego!.." gadis putih indigo itu berteriak sambil menunjuk-nunjuk naruel dengan jari kanannya sedangkan tangan kirinya digunakan untuk mendekap tubuhnya sendiri seakan melindungi tubuhnya dari laki-laki mata keranjang.?
