Satu minggu kemudian...
Tap.. Tap.. Tap..
Seorang pemuda berpakaian academi yaitu menggunakan seragam putih berlengan panjang ditutupi dengan sebuah rompi kain yang lebih tebal dari seragamnya yang dikancing tanpa lengan berwarna hitam berhoodie yang menutupi surai dan bayangan yang menggelap menutupi separuh wajah atasnya.
Memakai sebuah celana panjang hitam bersepatu putih disertai seperti sebuah ransel yang dipakainya di pundak kanannya.Pemuda itu tampak berjalan santai memasuki wilayah sebuah academi di kota itu.
"Hm.. hari yang membosankan seperti biasa." ucap pemuda itu datar ketika sudah sampai didepan gerbang academi dan memandang sekitar.
Didepan beberapa meter, direksinya melihat gadis bersurai merah crimson yang berjalan berdampingan dengan dua gadis lain yang dari naruel tau teman dekatnya. dimana di sisi kanannya adalah seorang gadis bersurai hitam panjang dengan Bagian depan diikat ponitail dengan pita orange serta kacamata dan di sisi kirinya seorang gadis bersurai Marah crimson agak panjang dan acak acakanDan pemuda yang melihat itu tampak sedikit tersenyum karena merasa tak asing dengan gadis anggun bersurai hitam lurus yang berada di sisi kiri gadis bersurai merah itu.
Murid perempuan academi hagun ini memang memiliki pakaian yang agak berbeda tentunya dari pakaian seragam murid pria. karna tampak mereka menggunakan seragam putih dengan dibalut sebuah rompi atau kardigan sepunggung berwarna hitam dengan berlengan panjang beraksen garis di bahu
.Bawahannya memakai rok hitam diatas lutut sepatu khas perempuan kebanyakan serta kaus kaki yang tinggi.
Direksinya juga melihat banyak para sorcerer maupun shinobi yang menatapkagum pada tiga gadis itu. apalagi matapara laki-laki disana yang tampak berubah menjadi love dengan gaya mereka yang tampak menjijikkan dimatapemuda berhodie ini.
"Tak berguna.." gumam pemuda berhodie ini yang mulai berjalan kembalimasuk kedalam tanpa memperhatikan sekitar.
Pemuda yang berjalan melewati gerbang masuk academi hagun dengan tangan kiri yang dimasukkan kedalam saku celananya dan tangan kanan yang menggenggam pengait ranselnya
.'Cool!..'Batin setiap gadis yang melihat pemuda itu berjalan namun hanya menghiraukan tatapan gadis-gadis itu.Tapi, banyak pula yang menatapnya benci, angkuh, jijik dan hal negatif lainnya.
Walaupun begitu, Naruel tak peduli.Tapi ada yang aneh dari pemuda ini..
Setiap murid yang berpapasan maupun berjalan searah bersama pemuda ini tampak tak membawa tas ransel sama sekali. hanya memakai sebuah ring dimension berwarna perak seperti sebuah acsesoris biasa bagi kalangan perempuan. namun laki-laki pun juga memakai dijari mereka tapi ada juga yang tidak memakainya.
Mungkin disimpan disaku atau tempat magic mereka..
Pemuda berhodie ini tampak berjalan berbelok ke kanan memutari gedung A yang biasa digunakan untuk dewan guru dan petinggi lainnya. berjalan menuju gedung C yang dimana berbatasan dengan gedung B disebrangyang dibatasi sebuah lapangan dengan taman dan kolam air mancur yang indah untuk beristirahat maupun bersantai selagi tidak ada jam pelajaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shinobi And Magic World
Aventuraseorang pemuda yang di anggap lemah , dihina ,cacimaki dan tak memiliki lambang di sekolah nya , belum lagi adiknya membenci nya menambah kesengsaraan bagi nya , namun sosok author sendiri datang padanya dan menjadi Patner nya#hihihi