Sebelumnya...
Kalian banyak Bacot juga rupanya.."
Swuss!
Wuss!
Ujar sosok berjubah itu yang kemudian melemparkan jasad Jojo ke arah Hasegawa dengan benang-benang hitam di tangannya.
Srett!
Wuss!
Brakkk!!
Dengan insting yang sudah terasah puluhan tahun, Hasegawa menghindari mayat itu dan melesat dengan segenap sisa tenaganya untuk menghampiri sosok lawannya, seraya mengambil Pedang yang tergeletak di sekitarnya itu dengan kakinya dan menggigitnya kembali.
"Jangan sebut aku iblis dari Aiolia Village jika aku tak bisa membunuhmu detik ini juga... Deadly Sins!"
.
....
...Back to story' ...
..
.
."Jangan sebut aku iblis dari Aiolia jika aku tak bisa membunuhmu detik ini juga.. Deadly sins!"
Swuss!
Jleb! Jleb!
Hanya butuh waktu beberapa detik. Bola mata dari setiap orang yang bertarung di jembatan itu menjadi membola seketika.
Ketika sebuah serangan dari Hasegawa dengan mudah dipatahkan dengan Tombak hitam panjang yang tiba-tiba muncul dari permukaan jembatan tepat di hadapannya. Dan tepat menusuk perut dari Hasegawa itu.
Namun yang membuat Raizel tersentak adalah, sosok yang ikut tertusuk tepat di hadapan Hasegawa. Mereka berdua sama-sama tertusuk tepat di perut mereka.
Jangankan Raizel, Hasegawa pun juga ikut membolakan matanya ketika melihat siapa yang berada tepat di hadapannya saat ini , yang ikut terkena serangan dari Tombak hitam seperti Ranting tajam itu.
"A-apa?!.. ke-napa?" gumam lirih Hasegawa pada sosok dihadapannya ini. dengan iris tak percaya, dirinya menatap tepat pada iris hitam sosok itu.
Sosok itu tersenyum dengan wajah cantiknya.
"Hahaha.. guru dan murid. Sungguh drama yang drama yang mengharukan ya, Zashhu!."
Dalam suasana tegang itu, sebuah suara menggetarkan gendang telinga setiap orang yang ada di jembatan tersebut. tepat dilangit beberapa meter di belakang sosok yang dipanggil Deadly sins tadi, berdiri sosok yang sama dengan jubah yang sama. Namun dia berdiri di atas sebuah naga Merah yang sepertinya Familiar milik mereka.
Sang pelaku utama dengan serangan Tombak nya hanya diam dengan wajah datar. Tak lupa Tombak hitam layaknya ranting yang menjalar dari balik jubah dibelakang tubuhnya itu ke bawah menembus permukaan jembatan hingga sampai di tempat Hasegawa ,tepat di bagian perut.
Sementara Raizel yang masih tertegun.
'bagaimana mungkin seorang wanita yang tadinya menjadi lawan dari Zerotwo, melesat cepat melewati dirinya dan berusaha melindungi rekannya. Iris tajamnya menatap dua orang berjubah hitam dengan Aksara Kuno merah itu secara bergantian.
Tap!
Tap!
Tap!
Tap!
Selang beberapa detik, sosok Zerotwo dengan seorang kakek tua yang tak lain adalah Kazuma berlari kearah Raizel dari belakang pria misterius itu. dan berhenti tepat di samping Raizel.
"Raizel-san, siapa mereka?.." tanya Zerotwo.
"Mereka berdua, adalah kelompok dari organisasi criminal yang sebelumnya pernah digunakan oleh ke lima Negara besar untuk melakukan atau menjalankan Quest yang bisa dibilang berat dan sangat rahasia.." ucap Raizel masih dengan keadaan yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shinobi And Magic World
Aventuraseorang pemuda yang di anggap lemah , dihina ,cacimaki dan tak memiliki lambang di sekolah nya , belum lagi adiknya membenci nya menambah kesengsaraan bagi nya , namun sosok author sendiri datang padanya dan menjadi Patner nya#hihihi