15 - School

68 3 0
                                    

Alatas yang berada di angkot tiba-tiba melihat Sheina seperti sedang kesusahan .

Wajahnya seperti tampak kesal , membuat Alatas langsung turun dari angkot untuk membantunya.

"Bang kiri bang." Alatas menyetop angkot dan langsung menemui Sheina.

"Mogok ya mobil kamu .?" Ucap Alatas . "Eh iya ni . Malah udah mau telat lagi." Jawab Sheina dengan terkejut karena tiba-tiba Alatas menghampirinya.

."Sini biar aku bantu cek." Ucap Alatas "Boleh boleh .. Emang elo bisa?" Jawab Sheina.

"Insya allah bisa." Ucap Alatas.

Lalu , Alatas langsung mengecek mobilnya Sheina.

"Ooh ini busi nya bermasalah ..Mending kita cari bengkel untuk memperbaikinya . " Ucap Alatas.

"Masih jauh nggak?" Jawab Sheina.

"Deket kok . 2 km lagi." Ucap Alatas

"2 km meter itu jauhh...apalagi kita mendorong mobil ini." Jawab Sheina. "Yaudah gini aja ...Aku telpon temen aku yang montir ,supaya dia yang memperbaiki ini dan kita naik angkot. Gimana ?" ucap Alatas.

"What? Gak mau ih . Di angkot bauk , panas lagi. Iss gak deh." Jawab Sheina.

"Daripada telat masuk sekolah terus dihukum di tiang bendera lagi ..Pilih mana?" Ucap Alatas.

"Gak mau gak mau ." Jawab Sheina. "Yaudah kalau gak mau. Saya duluan . Angkotnya udah ada itu." Ucap Alatas.

"Yaudah yaudah . Terpaksa gue mau." Jawab Sheina "Tapi boong . Angkotnya belum ada." Ucap Alatas tertawa

"Ihh elo ya ...Nyebelin banget . Gue kira elo cowok cool dan pendiam . Ternyata elo nyebelin." Jawab Sheina.

"Ehem .. emang cool ." Ucap Alatas dengan sedikit sombong sambil menegakkan badan.

"Nyebelin banget . Gak usah sok kegantengan deh." Jawab Sheina

"Emang ganteng." Ucap Alatas

"Bodo! Sana jangan dekat-dekat. " Jawab Sheina menolak Alatas ke arah samping dan menyampingkan kepalanya.

"Angkotnya udah ada itu." Ucap Alatas

"Paling elu boong lagi." Jawab Sheina masih menyampingkan kepala.

"Ini angkotnya udah berhenti." Ucap Alatas.

"Masa?" Jawab Sheina dengan cuek "Yaudah saya tinggal ya." Ucap Alatas .

"Eh tunggu ." Jawab Sheina langsung cepat-cepat masuk ke dalam angkot .

"Panas banget sih." Ucap Sheina dengan gelisah sambil mengambil buku di dalam tas untuk di jadikan kipas.

"Namanya angkot . Wajar aja kalau panas . Kalau mau dingin di kulkas... Nanti kamu juga lama lama terbiasa." Jawab Alatas. "Iss ogah ah .. Cukup sekali ini aja ." Ucap Sheina.

Setelah itu Sheina dan Alatas sampai di sekolah dan ternyata pintu gerbangnya ..

Love Maze - Since a hope [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang