"Abang lagi sama client di cafe ... Al dimana sekarang ?" jawab bang Arsya "Aku dikantor bang . Seperti nya hendra sudah menjalankan aksinya . Saat hendra keluar dari ruangannya , aku langsung masuk dan memeriksa semuanya . Sepertinya dia mau main main sama kita . Dia ingin menggelapkan semua dana dengan mengclone data supaya dia tidak terdeteksi." ucap Alatas.
"Pintar dan licik sekali . Sepertinya dia ingin main main dengan abang." ucap bang Arsya
"Kasus ini akan segera al selesaikan bang. Abang ikutin saja semua rencana al ." ucap Alatas.
"Abang selalu mendukungmu al." ucap bang Arsya dan menutup telpon .
"aku akan mengosongkan rekening perusahaan dan kupindahkan uangnya ke rekeningku . Kita lihat ,gimana ekspresi kamu melihat ini hendra." ucap Alatas berbicara sendiri sambil mengetik komputer di dalam ruangan Hendra.
Setelah berhasil membongkar semua kedok hendra . Alatas langsung meninggalkan ruangan Hendra dan menuju ruangan bang Arsya . Sejam kemudian Bang Arsya datang ke kantor dan masuk ke ruangannya.
"Dek gimana ?" ucap bang Arsya.
"Aman semua bang . Al juga udah berhasil memindahkan keuangan kita sebelum dikirim semua uang perusahaan kita ke rekening mereka." ucap Alatas .
"Kamu pindahkan kemana?" ucap bang Arsya.
"Untuk sementara ke rekening aku bang. kita liat gimana ekspresinya nanti setelah uang perusahaan kosong dan gak diberikan kepadanya." Jawab Alatas.
"Oke . lalu gimana rencana kamu selanjutnya.?" ucap bang Arsya.
"Selanjutnya aku akan mencari siapa dalang di balik semua ini." jawab Alatas.
"Aku gak menyangka adek ku sudah dewasa sekarang . IQ 200 kamu ternyata bener bener bekerja." ucap bang Arsya
"ini demi ayah bang . Al gak akan biarkan siapapun yang menganggu hal hal yg berkaitan dengan ayah ataupun keluarga kita." jawab Alatas
"Abang salut denganmu al." ucap bang Arsya.
(3 Jam kemudian)
"Hari ini abang gak usah anterin al pulang ke kosan. Soalnya al mau belajar dirumah sheina." ucap Alatas di dalam ruangan bang arsya.
"Yaudah .kalau gitu abang pesankan ojek online aja ya . Biar cepat." jawab bang Arsya.
"Ok bang." ucap Alatas
(Sampai dirumah Sheina)
"Assalamualaikum" ucap Alatas mengetuk pintu rumah Sheina.
"Waalaikumsalam" jawab Sheina membuka pintu.
"Tada!!!" ucap Alatas menunjukkan donat kepada Sheina.
"Ihhhh donat...kamu kok tau kalau aku suka donat." ucap Sheina senang melihat donat.
"Eittt nanti makan donat nya habis kita belajar.." jawab Alatas.
"ihhh gak mau . Aku mau donat dulu. pliss" ucap Sheina memohon.
"Nggakk ... Pokoknya belajar du.." jawab Alatas dan pembicaraannya terpotong karena Sheina tiba tiba...
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Maze - Since a hope [Completed]
Teen FictionSemuanya berawal dari perjalanan seorang Remaja laki-laki yang bernama Alatas. Ia sangatlah sederhana , dan tidak suka hal mewah . Bahkan saat ayahnya telah menjadi kaya Raya ,ia pun tetap meminta masuk sekolah di sekolah yang biasa-biasa saja . ...