Alatas berhenti di pinggir kota menuju tempat yang bisa dibilang daerah terpencil yang cukup kotor .
Namun , perjuangan Sheina mengikuti Alatas tidak sampai situ saja . Mereka terus mengikuti Alatas , hingga Alatas berhenti di salah satu sekolah kecil di lokasi tersebut . Karena kotornya lokasi tersebut, membuat carla tidak sabaran ingin cepat-cepat keluar dari daerah tersebut yang sangat kotor hingga membuat badan carla menjadi gatal gatal . Namun , Sheina meminta carla untuk menunggu sebentar lagi. Lalu , mereka mengikuti Alatas hingga ke dalam sekolah tersebut .
Setelah beberapa saat, Alatas mengeluarkan buku di tasnya , dan ternyata bukan buku sekolah dasar saja ,tetapi buku yang lain juga banyak di tas Alatas ,dan Alatas memberikan semua buku tersebut kepada anak anak tersebut . Ternyata Alatas membeli buku-buku itu buat anak yang membutuhkan .
Akan tetapi , Sheina masih penasaran dengan Alatas . Sheina meminta carla dan Jihan untuk terus mengikuti Alatas hingga menuju rumahnya .
Setelah beberapa menit , Alatas keluar dari lokasi itu , lalu mereka melanjutkan mengikuti Alatas menuju ke rumahnya . Diperjalanan Alatas berhenti di salah satu tempat kos yang tidak jauh dari daerah tersebut ,dan ternyata Alatas masuk ke dalam kos tersebut . Mereka langsung tercengang heran melihat Alatas ternyata tinggal di kos-kosan kecil di daerah yang tentu saja kurang bersih , karena cukup banyak sampah yang tersebar di daerah tersebut . Yang mereka herankan ,Alatas sekolah di tempat yang elit , kenapa tempat tinggalnya sangat kecil dan gersang , setidaknya kosan yang dia tinggalin juga elit , dan pertanyaannya kok bisa Alatas sekolah di tempat yang mewah ,sedangkan dia hanya remaja biasa yang tinggal di kosan kecil.
Pertanyaan mereka sungguh tidak menjawab , mereka berselisih paham ,dan akhirnya memutuskan untuk tidak bertengkar cuma karena seorang laki laki .
Beberapa menit kemudian mereka pergi ke rumah sheina untuk melanjutkan kerja kelompok .
Keesokan harinya saat disekolah ,
Sheina melihat Alatas sedang duduk sambil membaca di meja kantin , dan tidak lama kemudian seorang kakak kelas menyuruh Alatas untuk pindah tempat duduk karena meja di kantin sudah penuh semua ."Hei elo pasti anak baru ya . Gaya elo itu cupu banget , sok sok'an di masukin bajunya segala , pakai dasinya juga terlalu naik , elo sebenernya mau sekolah atau ke kantor? Mending lo minggir ,kita-kita mau makan disini , ini tempat duduk gue dan temen temen gue." ucap Kai.
Kai adalah seorang kakak kelas yang di segani di sekolah , ia menjuarai beberapa kejuaraan karate ,dan ayahnya adalah kepala sekolah di sekolah mereka . Namun , sifatnya sangatlah angkuh , ia selalu semena-mena di sekolah ... Dan anehnya tidak ada yang berani mengadukan kenakalan dia . Para guru di sekolah juga selalu tidak percaya, jika ada kabar kalau Kai sudah semena-mena di sekolah . Para guru tidak pernah melihat Kai jail ataupun nakal di kelas atau diluar kelas. Itu yang membuat guru disekolah tidak pernah mencurigainya.
Akan tetapi , Alatas hanya diam dan mengabaikan omongan si Kai.
"Elo bisu ya...!!" Bentak Kai sambil mengambil dan melempar buku yang sedang dibaca Alatas ke arah lantai . Lalu , spontan Alatas langsung berdiri dan Kai langsung memegang kuat kera baju Alatas ....
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Maze - Since a hope [Completed]
Novela JuvenilSemuanya berawal dari perjalanan seorang Remaja laki-laki yang bernama Alatas. Ia sangatlah sederhana , dan tidak suka hal mewah . Bahkan saat ayahnya telah menjadi kaya Raya ,ia pun tetap meminta masuk sekolah di sekolah yang biasa-biasa saja . ...