40 - Love

48 4 0
                                    

Sheina tiba tiba mencium pipi Alatas.

    Alatas langsung terdiam seperti patung , lalu memegang pipinya perlahan ,dan Sheina langsung ngambil donatnya dari tangan Alatas

"Dapat yee..." ucap Sheina mengambil donat.

"Biasa aja kalee... gak usah tegang gitu dicium. Ayo masuk." ucap Sheina menarik tangan Alatas masuk kedalam rumah.

"Duduk sini , kok berdiri aja .." ucap Sheina.

   Sedangkan Alatas masih terdiam seperti patung.

"Aku ambil buku dulu di kamar ya."ucap Sheina .

Lalu , Sheina berjalan ke arah kamarnya.

"Perasaan apa ini . Gara gara dicium tadi jantung ku jadi deg deg'an kuat gini .Rasanya gak bisa diungkapkan kata kata." ucap Alatas.

"Ihhh jantung gue mau copot rasanya. " ucap Sheina dan langsung tiduran di kamar menghadap langit langit rumah sambil tersenyum senyum.

    Tidak lama kemudian Sheina turun membawa buku.

"Yuk belajar." ucap Sheina.

"Ternyata Alatas tertidur disofa ... Astaga . Gue berapa lama tadi tiduran dan cari buku . Sampai dia ketiduran gitu." ucap Sheina.

      Sheina langsung bergegas mengambil selimut dikamarnya dan menyelimuti badan Alatas .

     Sheina memandang Alatas cukup lama. Ia berharap akan bersama Alatas seperti ini terus untuk selamanya .

     Lalu , ia mendekat ke arah telinga Alatas dan berkata : "Aku akan tetap mencintaimu . Sampai maut memisahkan kita." ucap Sheina berbisik ditelinga Alatas.

Keesokan harinya ,

     Alatas membuka mata ,dan saat terbangun ternyata Sheina duduk tertidur di sampingnya , tepatnya di samping sofa dengan posisi kepalanya di atas tangan Alatas..

     Lalu , Alatas mengelus rambut nya dan berkata , "Kita akan tetap bersama ,sampai maut memisahkan kita." Mereka mengatakan hal yang sama dalam moment yang hampir bersamaan . Cinta tulus mereka yang akan membawa kebahagian di kisah cinta mereka.

     Setelah itu , Alatas meletakkan selimutnya di badan Sheina . Lalu , Alatas keluar dari rumah Sheina menuju mesjid untuk sholat shubuh.

"Masih jam 5 pagi ... Lebih baik aku sholat shubuh dulu di masjid , lalu siap siap sekolah." ucap Alatas.

2 jam kemudian,

"Sheina , Bangun nak ." ucap ibu Sheina

"Hemmmmm... uaaahhhh.. " Sheina terbangun sambil meraba tangannya ke sofa , tapi ternyata kosong . Ia baru tersadar sudah memakai selimut di badannya dan melihat jam di handphonenya ternyata sudah pukul 7 pagi.

"Astagaaa....ibu kok gak bangunin Sheina sihh. Sheina nanti jadinya telat masuk sekolah. " ucap Sheina lari masuk kamar mandi.

Beberapa menit kemudian,

"Kamu sarapan dulu ." ucap ibu Sheina. "Nanti aja bu . Takutnya telat." jawab Sheina. Lalu , Sheina salim tangan ibu dan ayahnya.

"Yaudah kamu bawak mobil aja . Di atas kulkas kuncinya." ucap ibu Sheina.

"Oke siap bu. Aku pergi dulu ya . Assalamualaikum." ucap Sheina sambil minum susunya dan langsung pergi naik mobil menuju sekolah.

Setelah itu , Sheina sampai disekolah dan melihat pintu gerbang belum ditutup.

"Untung gue belum telat " ucap Sheina .

Lalu , saat Sheina keluar dari mobil yang selesai ia parkirin . Tiba-tiba di belakang Sheina ada orang yang say Hello padanya.

"Hai."

Love Maze - Since a hope [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang