Love Maze - Since a hope [Completed]

37 - Again

"Semuanya saya kumpulkan disini karena ada yang ingin saya sampaikan .... Bapak ini akan menjadi asisten saya ,sekaligus membantu Hendra untuk mengurus bagian keuangan .Bapak ini mempunyai banyak sekali pengalaman termasuk mengurus adminitrasi keuangan kita .Untuk itu, Bapak ini akan membantu semuanya ,termasuk jadi tangan kanan saya . So , kalau saya lagi tidak ada di kantor ,bapak ini akan menggantikan saya untuk mengurus masalah kantor .Mengerti semuanya?" ucap bang Arsya.

"Tapi pak , saya bisa mengatur keuangan sendiri.. tidak perlu dibantu oleh siapapun." ucap karyawan keuangan yg bernama Hendra.

"Lagian kita belum tau cara kerja dia pak . Apalagi kita sedang ada kasus penggelapan dana, kita gak boleh sembarangan menerima karyawan begitu saja." ucap salah satu karyawan.

"Saya yang menjamin semua ini berjalan dengan baik . Kalau ada apa apa saya akan bertanggung jawab. Kalau gitu kalian boleh bubar." ucap bang Arsya.

Keesokan harinya di sekolah,

"Sheina ? kenapa gak masuk?" ucap Alatas melihat Sheina berdiri di depan pagar. "Karena aku tau kamu belum datang . Jadi aku sengaja lama lamain masuk." jawab Sheina.

"Tapi kamu nanti dihukum. Ayo masuk." ucap Alatas khawatir.

"Percuma . Udah dikunci gerbangnya.." ucap Sheina

"Astaghfirullah. Kamu serius?" ucap Alatas.

"Iya alatas." jawab Sheina tersenyum.

"Kamu kok seneng kali sih . Aku khawatir sama kamu . Nanti dihukum , terus kamu sakit lagi gimana.?" ucap Alatas.

     Sheina hanya menjawab dengan senyuman.

"Iss kamu ini senyum aja . Yaudah kita masuk dari belakang yuk.? ucap Alatas

"Nanti kalau ketauan guru gimana.?" jawab Sheina.

"Udah ayuk .." ucap Alatas.

Lalu , Alatas langsung berlari ke pagar belakang sekolah .

"Na .. Sini aku bantu kamu naik." ucap Alatas..

    Tapi , Alatas merasa ada yang gak beres . Saat ia melihat kebelakang nya , ternyata sheina tidak ikut dengannya masuk dari belakang.

"Sheina mana lagi." ucap Alatas dan langsung berlari ke depan sekolah lagi.

     Ternyata Sheina tidak ada di depan sekolah .

"Mana sheina ya allah !!!." ucap Alatas khawatir sambil memegang kepalanya .

"Hei !" Tiba tiba Sheina teriak di dalam pagar.

Lalu , Alatas melihat nya sudah berada didalam.

"Ngapain kamu disitu ... Ayo masuk?" ucap Sheina.

"Tapi tapi.. oohh kamu ngerjain aku ya ." ucap Alatas.

"Weeekkk ...gantian." ejek Sheina.

"Awas kamu ya ." ucap Alatas langsung masuk membuka paga dan berlari mengejar Sheina.

     Sheina langsung berlari menuju ke kelasnya dan dikejar oleh Alatas .

Dan tiba-tiba....

"Hei kalian.!"