Ternyata bang Arsya tidak berada dikantor .
Alatas terus-menerus mencari bang Arsya keliling kantor tapi tidak ketemu .
Lalu , saat Alatas ingin menelpon bang
Arsya, ia tidak sengaja mendengar pembicaraan salah satu karyawan yang bekerja di bagian badan keuangan saat ia tengah melewati ruangan tersebut."Tenang saja pak . Tidak akan ada yang bisa membongkar penggelapan dana di kantor ini . Cepat atau lambat perusahaan ini bangkrut dan perusahaan bapak akan menjadi nomor satu di kota ini . Tapi jangan lupa imbalan saya pak ." ucap karyawan keuangan berbicara melalui telepon .
"Inikan ruangan bagian ke keuangan , ternyata dia yang selama ini menggelapkan dana . Tapi siapa yang dia telpon . Dan perusahaan mana yang ingin membuat perusahaan kami bangkrut . Perasaan kami tidak punya musuh dengan perusahaan lain ." ucap Alatas berbicara pelan.
"Oke pak makasih . Senang berbisnis dengan Anda." ucap karyawan sambil menutup telpon.
"Aku harus cepat menyelesaikan kasus ini hingga akar akarnya . Aku harus selesaikan ini sendiri secepatnya." ucap Alatas lagi.
Lalu , Alatas langsung bergegas pergi dan mengatur rencana selanjutnya.
Keesokan hari nya saat pulang sekolah , Alatas langsung menuju kerumah sakit untuk menjenguk Sheina sekaligus membantunya untuk pulang kerumah.
"Assalamualaikum." ucap Alatas masuk keruangan Sheina .
"Waalaikumsalam." jawab Sheina dan orangtuanya .
"Eh tante dan om udah disini rupanya ." ucap Alatas.
"Karena Alatas udah disini ,jadi biar Alatas dan ibu yang bantu kamu untuk pulang kerumah ya? Ayah mau lanjut kerja dulu . Kamu istirahat dulu sehari ini dirumah , besok baru kamu boleh sekolah .ok?" ucap ayah Sheina.
"Iya ayah . Semangat ya kerja nya." jawab Sheina.
"Iyah.. ." ucap ayahnya dengan senyum dan mencium kening Sheina.
"Al ... Bantu ibu dan Sheina untuk pulang ya . Om tinggal dulu." ucap ayah sEheina. "Baik om." jawab Alatas
Lalu , Ayah Sheina langsung keluar ruangan .
"yaudah yuk kita pulang saja . Ibu udah masak banyak dirumah . Ibu masak masakan kesukaan kamu Sheina.. Kita makan dirumah yuk .. " ucap ibu Sheina sambil memegang koper.
"Yang bener ma.. yaudah yuk cepetan pulang .. Udah kangen sama masakan mama ." Ucap Sheina.
"Sini saya saja yang bawa tante ." ucap Alatas .
"Gak usah . Kamu tolong Sheina duduk dikursi roda saja . Dia masih lemas badannya ." jawab ibu Sheina.
"Baik tante. " ucap Alatas .
Alatas langsung membantu Sheina duduk di kursi roda dan langsung meninggalkan ruangan serta rumah sakit .
(Sesampai dirumah)
"Nah kita sudah sampai dirumah . Sini aku bantu duduk di kursi." ucap Alatas ke Sheina.
"Tante masuk duluan ya ." ucap ibu Sheina.
"Iya tan ." jawab Alatas .
"Akhirnya aku kembali kerumah dan menghirup udara segar lagi . Kita ke taman yuk ." ucap Sheina.
(kruk kruk) suara cacing perut Alatas berbunyi.
"Ah iya ... Kita kan mau makan dulu ya." ucap Sheina.
"Maaf ya." ucap Alatas.
"Ah gapapa kok ... Yuk kedalam." jawab Sheina.
Alatas mendorong masuk Sheina yang sedang berada di kursi roda dan masuk ke dalam rumah.
"Nak Alatas tinggal dimana ?" tanya ibu Sheina kepada Alatas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Maze - Since a hope [Completed]
Teen FictionSemuanya berawal dari perjalanan seorang Remaja laki-laki yang bernama Alatas. Ia sangatlah sederhana , dan tidak suka hal mewah . Bahkan saat ayahnya telah menjadi kaya Raya ,ia pun tetap meminta masuk sekolah di sekolah yang biasa-biasa saja . ...