"Baiklah.. Sekarang akan aku tunjukkan dimana ruangannya.. Ruangan ini hanya aku saja yang tau.. Sekarang, kalian akan ku beritahu, tapi.. Jangan sekali-kali memberitahu ini kepada siapapun..", Chan.
"Baiklah.."
Mereka semua mengikuti arahan Chan menuju ruangan yang dimaksud Chan..
Sampailah pada ruangan tersebut..
"Ini ruangannya.. Ayo kita masuk..", ajak Chan.
Mereka pun masuk ke ruangan tersebut..
Saat masuk, mereka semua dikejutkan dengan banyaknya barang-barang penelitian dan barang-barang ala detektif yang berada dalam satu ruangan tersebut.."Banyak bangett...", Lisa.
"Iyaa.. Gue kan tadi udah bilang.. Gue ngoleksi..", Chan.
"Hmm.. Iya yaa..", Lisa.
"Yaudah.. Mana fotonya? Cepat.. Keburu malam..", Chan.
"Ini Chan..", Ucap Jennie sambil menyerahkan foto tersebut.
"Sekarang aku minta tolong, hidupkan alat tersebut....", Pinta Chan.
"Siapa yang kamu suruh?", Lisa.
"Siapa aja boleh..", Chan.
"Ashhh..! Yang benar..", Lisa.
"Lo aja deh kalau gitu..", Chan.
"Nggak mau ah.. Susah kayaknya..", Lisa.
"Belum coba udah bilang susah.. Dasar cewek..", Ucap Chan yang langsung menghidupkan alat tersebut.
"Kenapa gak daritadi kamu aja Channn..", Lisa.
"Lama sih..", ucap Chan masa bodo dan kemudian langsung menghadap ke komputer di depannya.
"Nah.. Sekarang kita masukin fotonya di alat ini.. Setelah itu, aku yang akan proses kan semuanya.. Serahkan semua padaku..", Chan.
"Okee.."
Chan mulai melakukan aksinya memproses foto tersebut menjadi sebuah informasi yang memecahkan penasaran mereka semua..
"Kita tunggu sampai 100%.. Habis itu, baru ada informasi yang muncul..", Chan.
"Udah 50% tuh.. Cepet ya..", Rose.
"Cepet dong..", Chan.
"70% gilaa.. Cepet banget..", Jisoo.
"Canggih ya alat kamu..", Jennie.
"Ya dong..Hehe..", Chan.
"Dah 90%.. Keren juga alat kamu..", Lisa.
"Terimakasih..", Chan.
Dan sekarang sudah 99%..
Sebentar lagi, mereka akan segera mendapatkan informasi tentang siapa orang itu sebenarnya..
Dan, mengapa dia seperti itu..Namun, tiba-tiba....?
GLEKK---
Semua listrik dirumahnya Chan tiba-tiba mati dan alat itu pun juga ikut mati..
Alhasil, setelah listrik kembali hidup, Chan harus memulainya dari awal.."astagaaaaa... Kenapa harus mati lampu sihhh?? Padahal juga sebentar lagii..", geram Chan.
"Arrgghhhss.."
"Gimana dong?", Jennie.
"Yaudah.. Aku sama Chan bakal cek listriknya.. Kalian disini aja dulu..", Jun.
"Yaudah, ayo..", ucap Chan yang kemudian pergi bersama Jun.
"Kalau gini, lama-lama, nanti keburu malem..", Rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALWAYS TOGETHER ✔
Фанфик[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA!] ------ The story of four beautiful women who have many problems in their lives that have an impact on the lives of their children. ------ Let's read, and don't forget to vote, Togetherisss🖤 start : 8.06.19 finish :...