TRAGEDI

916 48 0
                                    

Suatu hari, Jennie dan Lisa berada di taman belakang rumah Jennie..
Mereka menghabiskan waktu bersama seharian ini..
Lisa, akan menginap dirumah Jennie selama beberapa hari..

"Lisa.. Keluar yukk..", Ajak Jennie.

"Gak mau.. Panas!", Lisa.

"Panas..panas.. Biasanya juga gak kaya gini..", Jennie.

"Gak tau aja sih.. Rasanya dari tadi pagi, hawanya itu panas terus.. Kek hati gw..:(", Lisa.

"Yeee.. Jadi curhat..", Jennie.

"Hehe..", Lisa.

"Ayolah.  Keluar.. Jalan-jalan.."
"Diluar kan hawanya lebih enak daripada didalam.. Ya??", Jennie.

"Hmmm.. Oke deh..", Lisa.

"Yeay.. Makasih Lisa.. Muachh..😘", Jennie.

"He?😳", Lisa.

"Ayo lisa.. Kenapa diam aja..?", ucap Jennie yang melihat Lisa masih saja diam ditempat.

"Eh, iya-iya..", Lisa.

Sampainya diluar, Lisa dikejutkan dengan banyak orang-orang yang keluar bersama dengan anak-anak dan keluarganya berkumpul bersama..
Membuat Lisa teringat akan keluarganya yang ada di Thailand..

"Jadi kangen sama ibu dan ayah..", Batin Lisa.

"Lisaa.. Ayo kita ke bagian sana.. Kita lihat sunset.. Bagus banget..", Jennie.

"beruntung ya,Jen, rumah kamu bisa lihat sunset..", Lisa.

"iyaaa..😊", Jennie.

"Gimanaa,Lis? Indah kan?", Jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimanaa,Lis? Indah kan?", Jennie.

"Wahhh.. Indah,Jen.. Imdah banget..", Lisa.

"Hati-hati ya.. Jalannya agak licin.. Dibawah juga ada turunan curam..", Jennie.

Lisa tidak menghiraukan ucapan Jennie..
Ia hanya terus-terusan menatap langit Indah itu..
Hingga suatu saat, ia tak menyadari kalau ia.....

"Aaaaaa....", teriak Lisa yang terpeleset dan hampir saja jatuh ke turunan curam itu.

Untung saja, tangan Lisa langsung memegang ujung Jalanan itu sehingga dirinya tidak langsung jatuh ke tuunan itu..

Jika dia langsung jatuh, ckckckck..
Habislah dirinya...😣

"Ahh, Lisaaaaa!!!", Teriak Jennie.

"jennn.. Tolong aku..", keluh Lisa yang sudah tak kuat lagi menahan.

"Bertahanlah Lisa.. TOLONGGGG.. TOLONGGG..", teriak Jennie meminta bantuan, tapi sayang, tak ada yang datang.

"Jenn.. A..aku..udah gak kuat..", ucap Lisa dengan gemetar.

"Bertahan Lis.. Aku akan tarik kamu..", Ucap Jennie yang kemudian menarik Tangan Lisa perlahan.

"Ayo, Lisa.. Pegang tangan aku..", Jennie.

"gak bisa,Jen.. Aku gak kuattt..", Lisa.

"Kamu pasti kuat,Lis.. Kamu gadis yang kuat.. Ayooo raih tanganku..", Jennie.

Lisa pun mencoba untuk meraih tangan Jennie..
Percobaan,pertama Lisa tak bisa meraih tangan Jennie..
Percobaan kedua pun sama, hingga membuat dirinya hampir saja jatuh..
Percobaan ketiga ia Lakukan dengan sekuat tenaga agar bisa meraih tangan Jennie..

"Lisaaa.. Ayoo sedikit lagi..", Jennie.

Akhirnya, Lisa berhasil meraih tangan Jennie..
Diangkatlah Lisa ke atas dengan tenaga yang dimiliki Jennie saat ini..
Dannn, Lisa pun bisa terangkat dan selamat dari jatuhnya ke turunan curam itu..

"Huhh.. Huh.. Lisaa, you okey?", ucap Jennie terengah-engah.

"A..aakuu.. B..baikk..huhh..", Lisa.

"Lisa.. Sekarang kita kembali saja ya.. Hari sudah terlalu malam ini..", Jennie.

"Nee!", Lisa.

Mereka pun kembali ke rumah jennie..
Sesampainya dikamar Jennie, Lisa langsung duit ditidurkan diranjang karena tenaganya sudah terkuras habis saat akan meraih tangan Jennie tadi..

"Lisaa.. Kamu istirahat ya.."
"Aku akan tidur dikamar sebelah..", Ucap Jennie,, saat ia akan pergi tiba-tiba tangannya ditarik oleh Lisa.

"Jangan.. Tidur disini saja bersamaku.. Aku tidak mau sendiri..", Lisa.

"enghh, tapi Lisa..?", Jennie.

"No! Kamu harus ada disampingku..", Ucap Lisa sambil menarik-narik tangan Jennie.

"Ehh,iyaa..iyaa.. Aku akan tidur disamping kamu.. Tapi aku mau ke dapur dulu ya.. Ambil sesuatu..", Jennie.

"jangan lama-lama..", Lisa.

"Iyaa,Lisaaa..", Jennie.

Jennie pergi ke dapur lalu tak lama dia sudah kembali ke kamar..
Saat ia masuk, ia melihat Lisa sudah tertidur pulas disana..
Melihatnya tertidur pulas, Jennie tersenyum sambil melihat wajah polos Lisa saat tidur..

"Lisaa..lisaa... Dibalik sifat kamu yang kuat, dan tangguh,, ternyata kamu juga punya ketakutan yang luar biasa.. Aku sayang sama kamu Lisaa.. Aku beruntung banget, bisa kenal kamu.. Gak sia-sia buku harianku hilang waktu itu.. Kalau aja gak hilang, Kita belum tentu akan menjadi sahabat baik seperti ini..", Ucap Jennie sambil mengelus-elus rambut Lisa pelan.

Setelah itu, ia pun ikut tidur disamping Lisa sambil memeluknya dari samping..

~~~~~😇~~~~~

Uluhh..uluhh..
Hari ini part JENLISA banget yaaa..:)

Romantis dehh, mereka berdua..
Jadi iri, pengen punya sahabat yang kaya begitu..:(

Skippp..
Teruss, VOMENT yaaa..:)
Pleaseeee..

Salam Sayang,
JENLISA❤

ALWAYS TOGETHER ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang