(54) MENCARI

240 11 0
                                        

2000+ word😘
Vote sebelum baca bisa kan? :)

.
.

.
.


Misi pencarian Ayah Rose pun dimulai...

Jennie, Jisoo, Lisa, serta Yurina kini tengah berada di perjalanan menuju resort yang dulu sempat dijadikan tempat menginap oleh Ayah Rose. Tapi, di tengah perjalanan, tiba-tiba....

'BRUUUUKKK'

Sebatang kayu besar patah dan kemudian terjatuh. Hampir saja batang itu menimpa mobil yang mereka tumpangi. Untung, Tuhan masih menyayangi mereka.

"Astagaaa.." ucap Jennie terkejut. Ia langsung mengerem mobil secepatnya supaya tidak terkena batang pohon itu.

"Bagaimana bisa batang pohon sebesar itu patah? Kalau sudah tua aku tidak ragu lagi.. Tapi, dari sini kelihatannya masih muda.." tanya Jisoo.

"Di sini memang sering begitu.." ucap seseorang di belakang, tak lain adalah Yurina.

"Bagaimana bisa kau tahu? Rumahku yang daerah dekat sini saja tidak tahu.." tanya Jisoo yang bingung.

"Dulu aku pernah kemari bersama, Oma.. Saat itu Jennie Eonnie tidak ikut.. Jadi, dia tidak tahu daerah ini.." jelas Yurina.

"Ouh, Ya? Aku kemari baru pertama kali bersama kalian bertiga, benar kan Jisoo..?" tanya Jennie tidak tahu.

"Iyaaa.."

"Waktu itu, kamu sedang liburan sendiri, Eonnie.."

"Ohhhh.."

"Kenapa sering terjadi seperti ini?" tanya Lisa di sampingnya.

"Dulu, Oma pernah bilang.. Kalau di sini daerahnya rawan batang atau ranting pohon jatuh.. Kalian tahu lah, ini sudah masuk kawasan pantai.. Lihat samping kiri kalian, pantai bukan?" ucap Yurina yang membuat Jennie, Jisoo, dan Lisa melihat ke arah kiri.

"Sedangkan di samping kanan, pelabuhan.." ucap Yurina yang membuat mereka bertiga gantian melihat ke arah kanan.

"Anginkan sangat kencang kalau dekat pantai ataupun pelabuhan.."

"Iya, juga ya.." ucap Lisa.

"Yaudah, ayo kita geser batangnya.. Takutnya kalau tidak digeser sekarang, kita bisa kemalaman pulangnya.. Terus kalau tidak digeser kasian pengendara lainnya.." ucap Jennie yang kemudian keluar dari mobil disusul mereka bertiga.

"Huhhhhh.. Besar sekali ya.." keluh Jisoo.

"Bagaimana cara kita mengangkatnya?" tanya Lisa yang masih memeperhatikan pohon itu.

"Daripada terus menatap batang pohon ini, mending kita langsung saja menggesernya.." ucap Yurina yang kemudian mulai menggeser batang pohon itu. Dibantu Jennie, Jisoo, dan Lisa. 15 menit kemudian, batang pohon itu baru bisa digeser.

"Aaarggghh.. Lelah sekali.." ucap Lisa yang tergeletak di jalan.

"Lisa, kotor.. Istirahatnya di dalam saja.." ucap Jennie yang meminta Lisa untuk masuk.

-------

"Mungkin ini salah satu ujian kita dalam mencari Papa Rose.. Kita harus bersama-sama dalam melewatinya.." ucap Jennie yang menatap jalanan. Ia merasa tak ada suara yang menyahutnya, ternyata mereka bertiga tertidur.

"Tidur ternyata.. Baiklah, Jennie, pentingkan teman-teman dan lupakan dirimu dulu.." ucap Jennie sambil tersenyum.

------

ALWAYS TOGETHER ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang