(49) WE

226 19 3
                                    

Vote sebelum baca bisa kan? :)

.
.

.
.

-JENNIE'S HOME-
-AUTHOR POV-


Setelah mereka berempat menjemput Lisa di bandara, mereka pun memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing. Lisa memillih untuk tinggal di rumah Jennie, karena kini ia paling merindukan Jennie.

"Jen, rumahmu berubah sekarang.." ucap Lisa yang kagum melihat halaman rumah Jennie yang tertata rapi tanaman-tanaman hias.

"Semua ini Mama dan Yuri yang melakukannya.."

"Yuri?" tanya Lisa yang tak mengerti maksud perkataan Jennie.

"Emm.. Iya, Yuri.."

"Apa maksudmu? Aku tidak mengerti.."

"Kita masuk saja dulu, pasti kamu lelahkan.. Akan aku ceritakan nanti di kamar.." ucap Jennie yang mengajak Lisa masuk dan Lisa pun mengiyakan.

-----


Lisa memasuki rumah yang telah lama ia tinggalkan. Ia tertawa kecil disaat ia mengingat kejadian-kejadian lucu yang ia lakukan bersama Jennie maupun Jisoo dan Rose.

"Hei.. Kenapa kamu senyum-senyum sendiri seperti orang gila? Dasar kau!" ucap Jennie yang tertawa melihat tingkah Lisa.

"Apa ini? Kamu mengatai aku orang gila?"

"Tidak.. Bukan seperti itu, tapi mirip.. Hahaha.." ucap Jennie yang tertawa terpingkal-pingkal.

"Berani-beraninya kamu ya?" ucap Lisa yang menggelitiki perut Jennie dan Jennie pun tak tahan akhirnya ia pun berlari untuk menghindari gelitikan Lisa.

"Tidak tidak tidak.. Jangan gelitiki aku, Lisa.." ucap Jennie yang masih sibuk berlari.

"Kamu yang sudah membuatku ingin menggelitikimu, Jen.." ucap Lisa yang mengejar Jennie.

"Kena kamu!" ucap Lisa yang akhirnya bisa menangkap Jennie yang sedaritadi menghindarinya.

"Ahahhaha.. Jangan.. Lepaskan aku, Lisa.." ucap Jennie yang tak tahan akan gelitikan Lisa.

"Siapa yang tertawa?" ucap Yurina dari dapur. Ia pun pergi ke arah ruang tamu, untuk memastikan siapa yang tertawa. Setelah sampai, ia pun melihat Lisa dan Jennie yang saling menebar tawa dengan mencoba menggelitiki satu sama lain. Yurina yang berada di sana terkejut melihat kedatangan Lisa. Lisa yang merasa di pandangi, ia pun menengok ke arah Yurina. Ekspresinya sama seperti ekspresi Yurina tadi.

"Kau?" ucap Lisa yang bingung dengan keberadaan Yurina saat ini. Yurina yang berada di sana sangat gugup dan sulit untuk berkata-kata. Jennie yang melihat ini langsung berdiri di belakang Lisa.

"Lisa, sudah kubilang kan akan aku jelaskan di ka-" Ucap Jennie yang terpotong.

"Diamlah, Jennie.." ucap Lisa yang meminta Jennie untuk diam sejenak. Ia pun berjalan menghampiri Yurina yang diam mematung di sana. Lisa kini berada di hadapan Yurina. Menatap Yurina dengan penuh pertanyaan.

"Bukankah kamu Mizuki Yurina? Pengawai di Cafe BLINK? Bagaimana bisa kamu ada di sini?" tanya Lisa bertubi-tubi yang membuat Yuri bingung menjawab pertanyaan yang mana. Jennie yang mengetahui kegugupan Yuri pun langsung mengajak Lisa ke kamarnya.

"Aah, Lisa.. Kamu ini membuatnya takut dengan segudang pertanyaanmu itu.. Sebaiknya, kita masuk ke kamar saja ya.. 'Akan kuceritakan disana'(berbisik kepada Lisa)" ucap Jennie yang kemudian menarik Lisa ke kamarnya. Ketika dirasa Jennie dan Lisa sudah tidak terlihat, Yuri pun merasa lega.

ALWAYS TOGETHER ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang