Vote sebelum baca bisa kan? :)
.
.
❤
.
.Beberapa waktu kemudian, Jisoo sudah boleh dibawa pulang. Tapi, Jisoo harus check up kepalanya setiap minggu. Agar nanti kalau ada apa-apa, bisa langsung ditangani oleh Dokter.
"Istirahat.." Ucap Xiumin kepada Jisoo.
"Nee, Oppa. Tapi, aku bosan di rumah. Apa aku boleh mampir ke Cafe?"
"Tidak!"
"Wae? Aku bosan, Oppa. Beri aku kebebasan sebentar saja.." Ucap Jisoo memohon.
"Ck! Geurae. Besok akan ku antar. Jangan lama-lama. Besok adalah jadwalmu check up." Ucap Xiumin yang dibalas anggukan oleh Jisoo. Di kamar, Jisoo terlihat bahagia sekali. Besok, ia akan bertemu dengan teman-teman dan berkumpul seperti dulu lagi. Tapi, tiba-tiba kepalanya pusing dan terlintas sebuah kejadian yang pernah ia alami.
"Tadi apa?" tanya Jisoo bermonolog. Ia kembali mengingat-ingat apa yang terlintas tadi.
"Ahh, aku jadi pusing. Lebih baik aku tidur." Ucap Jisoo yang kemudian tidur.
Keesokan harinya, di Cafe....
"By the way, Jisoo ke sini tidak ya?" tanya Rose yang sedang sibuk merapikan barang-barang di rak.
"Entahlah. Tapi, diakan baru saja keluar dari rumah sakit." Ucap Lisa yang sedang memasang lukisan di ruang kerja mereka.
"Kalau Jisoo ingin kemari, belum tentu dia akan kemari. Semuanya harus izin Xiumin Oppa dulu kan? Kalau tidak, ya tidak datang." Ucap Jennie yang sedang menyapu lantai.
"Benar juga kamu, Jen. Tapi, semoga saja Jisoo kemari ya? Aku sudah rindu." Ucap Rose.
"Baru kemarin bertemu sudah rindu." Ucap Lisa.
"Biarkan. Wlee."
Ketika sedang bersih-bersih ruangan, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu.
"Siapa??" Ucap Jennie dari dalam.
"Annyeong..." Ucap seorang yeoja yang suaranya sedikit serak. Nampaklah seorang Jisoo bersama Xiumin di sampingnya. Mereka bertiga menatap arah suara dan...
"Jisoo-ya...." teriak mereka bertiga yang langsung berlari dan memeluk Jisoo.
"Kami rindu kamu, Jisoo.." Ucap Rose.
"Iya, rindu kamu ada di Cafe ini.." Ucap Jennie.
"Bagaimana keadaanmu?" tanya Lisa.
"Sudah membaik kok. Xiumin Oppa merawatku dengan baik."
"Aww.. Kamsahamnida, Oppa.." Ucap mereka bertiga sambil membungkukkan badan.
"Nee, gwaenchanha. Ini kan sudah tugasku sebagai kakak."
"Baiklah, Jisoo-ya.. Sekarang aku mau kita jalan-jalan keliling Cafe. Kamu sudah lama tidak melihat Cafe inikan?" Ucap Rose.
"Umm, geurae.."
"Kajja.." Ucap Rose yang langsung menarik Jisoo keluar ruangan.
"Dasar anak itu! Sekali rindu ya rindu. Hahaha." Ucap Lisa yang kembali menata lukisan.
***
"Jisoo-ya.."
"Heemm??"
"Apa kamu mau minum? Kopi biasa kesukaan kamu.."
"Boleh.."
"Suhooo.. Kemari.." panggil Rose kepada Suho. Suho pun datang menghampiri Rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALWAYS TOGETHER ✔
Fanfic[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA!] ------ The story of four beautiful women who have many problems in their lives that have an impact on the lives of their children. ------ Let's read, and don't forget to vote, Togetherisss🖤 start : 8.06.19 finish :...