AL 🔹22 (PHO)

125 9 1
                                    

PS : Azka Raid Naufan as Eros Gamalio.

Lilis berjalan di koridor SMA TARUNA. Di sepanjang koridor banyak yang menatapnya sinis. Ada juga yang berbisik-bisik membicarakan dirinya. Lilis tidak yakin jika dirinya yang dibicarakan oleh mereka. Bodo amat lah. Ia tidak ingin ambil pusing. Dibicarakan oleh orang lain sudah makanan untuknya. Lilis tetap berjalan ke arah kelasnya.

Ia melewati koridor IPS A yang tepat di hadapannya ada Cica, salah satu anteknya Zamona.

"Hei Lis!" Cica tersenyum sinis.

"Hai Ca!" balas Lilis. Tumben sekali anak itu menyapa Lilis. Setelah hampir dua tahun ia tak pernah si sapa oleh Cica dan akhirnya ia disapa lagi oleh Cica. Ini aneh. Tapi sayang terlalu nyata.

"Ngeri ya lo sekarang!" Cica mengakhiri kalimatnya dengan menyeringai.

Di sepanjang jalan ia tetap ditatap aneh. Apakah penampilan aneh sekarang? Lilis melirik penampilannya pada cermin yang ada di depan mading. Tidak ada yang aneh pada penampilannya. Saat ia akan berbalik ia tidak jadi berbalik karena ada orang yang berpostur tubuh tinggi di belakangnya. Orang itu sama-sama mematut dirinya pada cermin. Lilis tidak berani menoleh tapi ia menatap orang itu melalui cermin. Cowok berjaket hitam itu tersenyum tipis kepadanya dan setelahnya ia pergi begitu saja. Ananta sialan! Ya Ananta. Apa maksudnya sih? Lilis bingung pada hari ini. Orang-orang yang tiba-tiba menatapnya seakan Lilis baru saja membuat sesuatu yang menguncangkan dunia. Lalu Cica yang tiba-tiba menyapanya setelah sekitar dua tahun seperti orang yang kenal Lilis sama sekali. Serta yang terakhir cowok berjaket hitam dengan postur tubuh tinggi, yang tiba-tiba tersenyum kepadanya. Setelah insiden ciuman itu eh maksudnya Ananta mencium dirinya ternyata Ananta masih punya muka untuk tersenyum kepadanya.

Lilis menaikkan kedua pundaknya lalu melanjutkan jalannya ke kelasnya.

"Lis! Lo beneran selingkuhannya Ananta?" Setiba ia di kelas ia langsung ditanya oleh Widuri.

"Maksud lo gimana Wid?"

Dengan segera Resti melepasakan yang tas berada di punggung Lilis lalu menariknya untuk keluar kelas. Widuri yang berada di sana bingung seketika. Dan spekulasinya sekarang adalah Lilis benar-benar menjadi pacar gelapnya Ananta, gosip yang memang menjadi fakta kah? Sepertinya ini akan jadi gunjingan terbaru untuk genk nya.

"Res! Kenapa sih? Kenapa tu anak ngomong gitu ke gue?"

"Lo beneran nggak tau?" Resti malah berbalik tanya.

"Tau apa sih? Kalo gue tau gue nggak akan nanya sama lo"

"Di wa rame bicarain lo selingkuhannya Ananta" jelas Resti.

"HAH?"

"Lo nggak lihat grup angkatan?" Lilis menggeleng sebagai jawaban.

"Dengerin!" Lalu Resti mengutak-atik ponsel lalu terdengar.

"Menurut lo gimana Ananta sama Lilis?" tanya orang yang ada di audio, jelas orang itu cowok dari suaranya sudah terdengar jelas. Dan Lilis bisa menebak jika itu Eros.

"Gue nggak tau diakan pacaran ma Meira. Tapi kalo gue pikir-pikir, Ananta ada something sama Lilis" jawab seorang cowok juga, yang Lilis yakini itu Mada.

"Jangan-jangan Ananta selingkuh sama si Lilis" tebak orang lain lagi, kalo ini pasti Alga.

"Nggak mungkin! Ananta cowok baik-baik" bela Eros.

"Bisa jadi!" sahut Alga.

"Iya bisa jadi. Ananta itu diam-diam tapi menghanyutkan. Si Lilis juga. Siapa tau mereka pacaran di belakang Meira. Siapa yang tau geng siapa yang tau?" celoteh Mada.

Ananta Lilis (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang