Chapter 9

5.7K 670 23
                                    

Baekhyun mendesah pelan. Memandang Sehyun yang duduk dikursi kuasanya tanpa memperhatika Baekhyun sedikitpun, Walaupun Wanita itu tau dirinya datang dan berdiri hingga beberapa menit tanpa suara. Astaga, mana bisa ia berbicara? Melihat wajah Sehyun yang seperti itu. Seolah tidak peduli apapun selain komputernya.
Apa dia marah? Bahkan, rapat tadi mereka seperti tak mengenal. Sama sekali tidak memandangnya walaupun hanya sedetik.

"Wakil Direktur-"

Sosok Sekertaris Sehyun masuk setelah mengetuk pintu. Menyodorkan map berwarna biru kepada Sehyun yang masih tak teralih sedikitpun dari balik monitor.

"Fabulous Restaurant sudah paylite! Pemasangan plan disita sudah dipasang."

Sekertaris muda itu menyodorkan sebuah tablet kepada Sehyun untuk memperlihatkan foto dari sebuah restauran yang ia paylite kan.
Baekhyun mendengar itu semua nampak terkejut dan merasa tak percaya saja. Apakah Sehyun tidak mendengarkannya? Ya Tuhan, ia tau fabulous restaurant itu milik siapa.
Lagi pula Baekhyun pikir ini sudah selesai. Eunwoo juga kembali masuk sekolah seperti biasa. Tidak ada lagi yang mereka takutkan, karna Woohyuk juga dipindah kelas. Tapi-

"Kenapa?"

Laki-laki menawan itu membuka suara tepat Sekertaris dari Sehyun keluar. Wanita cantik yang merupakan istrinya itu hanya melontarkan pandangan datar seolah sebagai jawaban. Tidak ada yang perlu dibicarakan.
Apa Baekhyun ingin menghalanginya? Itu sudah terlambat. Restaurant itu sudah tutup hanya beberapa jam setelah perintah Sehyun.

"Sehyun- bukankah aku-"

Baekhyun tidak pernah habis pikir, kenapa Sehyun selalu berbuat seenak jidatnya. Seolah sesuatu yang tidak dirinya suka harus lenyap sekarang juga. Itu sangatlah egois, seperti hidup seseorang hanyalah sebuah permainan monopolinya.

"Aku tidak bisa membiarkannya."

"Begitu ya-"

Baekhyun meringis kecil. Ia tau Sehyun bukanlah Wanita biasa. Benar, dia mana mungkin mendengarkan Baekhyun. Walaupun menjabat sebagai suami sekalipun.
Bahkan, Byun Grup saja ikut bergantung pada Hyunsang.

"Apa? Kau ingin aku mengembalikannya? Sebelumnya, katakanlah pada Wanita brengsek itu menjaga etika-nya padaku terlebih dahulu."

Keputusan yang tak pernah Sehyun rubah. Wanita itu sangat konsisten dalam hal apapun.
Kemaunnya dan keputusannya adalah hal mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.

"Kau tidak akan pernah mendengarkanku."

Sehyun terhenyak. Kenapa Baekhyun tiba-tiba berbicara seperti itu.

"Lakukanlah apa yang kau mau, tentang Eunwoo dan semuanya."

"Baekhyun- apa yang-"

Sehyun tidak mengerti. Kenapa Baekhyun juga ikut marah seolah perbuatannya adalah salah besar. Mana bisa, penghinaan itu bahkan masih tidak setimpal dengan ditutupnya restaurant kecil itu.

"Hh- lupakan. Aku tidak ingin bertengkar denganmu Sehyun!"

"Bertengkar? Kau saja yang merasa seperti itu!"

FF Baekhyun - Dream Come True ( Cold Season 2) [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang