Chapter 35

4.4K 654 61
                                    

(Kalian pasti tau cara menghargai karya dari seseorang)

"Eoh- Eunwoo!"

Baekhyun menarik dasinya agar melonggar. Ia baru pulang dan mendapati Eunwoo yang tengah duduk diteras sendirian. Bocah itu nampak diam dan hanya tersenyum kecil saat melihat Ayahnya keluar dari mobil.

"Eunwoo- diluar dingin. Kau harus masuk,"

Anak kecil itu menggeleng pelan membuat Baekhyun aneh. Mengambil duduk disamping Putranya. Mereka tengah duduk dianak tangga teras. Apa yang sedang dilakukan bocah 7 tahun dengan duduk sendirian sembari memandang langit dimalam hari. Selain menghitung bintang, lalu apa lagi? Memikirkan masa depan?
Uhh- udaranya juga cukup dingin hingga membuat Baekhyun penasaran. Kenapa Eunwoo berada diluar? Mencari alasan sebenarnya.

"Ada apa? Apa kau menunggu salju turun?"

Baekhyun mencoba bercanda. Yang benar saja, ini masih musim gugur dipertengahan November. Mimpi saja akan ada salju turun.

"Eoh- Kau sudah pulang?"

Suara Sehyun tiba-tiba menyeruak diantara obrolan Ayah dan anak itu, membuat Baekhyun menoleh kearah istrinya tengah berjalan mendekat.

"Makan malam sudah siap. Masuklah-"

Baekhyun berdiri dan menyambut Sehyun dengan pelukan dan mencium pucuk kepala Wanita itu dalam.

"Masuklah-"

Baekhyun menoleh kearah Eunwoo sejenak. Setelah itu kembali memandang Sehyun dengan pandangan yang dapat diartikan -kenapa dengan Eunwoo?-

"Kenapa? Dia mungkin hanya bermain-main diteras."

Sehyun bergumam kecil. Menghampiri bocah yang masih duduk dalam keterdiamannya.
Nampak tenang, ini membuat Baekhyun semakin aneh.
Eunwoo itu tidak pernah setenang dan sangat terkontrol seperti sekarang. Biasanya, tentu saja siapa yang tidak mengetahui bagaimana sifat anak-anak tujuh tahun.

"Sayang- Ayo masuk!"

Mengulurkan lengannya pada Eunwoo. Mengajak anak kecil itu untuk ikut bersamanya.
Bocah itu mendongak. Nampak, ragu untuk meraih lengan Ibunya.

"Eomma sudah menyiapkan makanan kesukaanmu loh,"

Tidak sabar, Sehyun pada akhirnya membungkuk dan menggendong Eunwoo dalam dekapannya. Membawa bocah itu masuk kedalam rumah. Walaupun tanpa pemberontakan, namun pelukan balik dari Eunwoo dengan mengalungkan kedua lengannya dipundak Sehyun bersama sandaran dagu dibahu Wanita itu. Bocah itu masih begitu tenang bersama tanpa suaranya.

"Hyun- Eunwoo pasti berat. Biar aku saja,"

"Tidak. Ini masih ringan kok."

Baekhyun tersenyum kecil dan berjalan dibelakang Sehyun. Menggoda putranya itu dengan mencubit-cubit pelan kedua pipi gembil putranya.

"Baekhyun, berhenti mencubiti pipinya."

"Kenapa? Ini menggemaskan-"

FF Baekhyun - Dream Come True ( Cold Season 2) [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang