Chapter 28

3.9K 570 31
                                    

"Kau tau, cepat atau lambat kau akan bercerai.
Kau itu tidak sebanding dengan Sehyun, dia akan memilihku nantinya."

BUGG

"APPA!"

Pukulan keras melayang begitu saja tepat menghantam wajah Jisoo hingga sudut bibir Pria itu mengeluarkan darah.
Teriakan Eunwoo yang secara bersamaan sontak membuat Baekhyun tersadar akan pikiran gelapnya. Melihat Eunwoo yang mundur beberapa langkah seolah ketakutan saat Baekhyun tiba-tiba memukul seseorang. Wajahnya pucat dengan kedua belah mata malaikat itu berkaca-kaca.

"Tutup mulutmu, sialan."

Gumam Baekhyun penuh penekanan, setelahnya ia meraih tubuh kecil Eunwoo untuk pergi dari tempat ini. Menggendong putranya dengan langkah cepat.
Para pengunjung Kedai yang melihat semua itu nampak terkejut dan berbisik-bisik memiliki opsi masing-masing.
Jisoo yang merasa ini sedikit memalukan, berakhir pergi juga.

****

"Kupikir kau lebih baik berada dirumah dan menjadi ibu yang baik."

Tuan Oh bergumam pelan sembari membalik lembaran bukunya. Didepannya nampak sosok Sehyun yang duduk di sofa meminta kejelasan tentang pembicaraan asal Sehun tadi.
Didalam ruangan hening kedap suara, pasangan Ayah dan anak itu terlihat berbicara ringan dengan sang Ayah yang tak teralihkan membaca buku karya Adam Smith.

"Lalu- bagaimana perusahaan cabangku?"

Tuan Oh mendongak. Tersenyum kecil sembari memandang Putrinya teduh.

"Ash- yang sebenarnya kau khawatirkan itu bukan perusahaan. Tapi suamimu-kan?"

Sehyun menunduk. Ia bungkam, perkataan Ayahnya sepenuhnya benar. Kalau Sehyun tak lagi menjabat bagaimana ia dapat membantu Baekhyun.

"Aku sudah berbicara dengan Haruka, mengembalikan perusahaan cabangmu."

"Ayah-"

"Mana tega Ayah melihat usahamu terbuang sia-sia, jadi- Ayah akan membantu Byun Grup tanpa menyentuh perusahaan cabangmu."

Tuan Oh pada akhirnya menutup bukunya. Pembicaraan ini akan panjang dan serius. Memandang Putrinya itu kembali dengan hangat.

"Sebenarnya, aku sudah berbicara pada Sehun.
Membuatmu tidak lagi menjabat,"

Sehyun mendesah pelan sembari bersandar disofa. Memandang langit-langit ruangan Ayahnya dalam diam.
Mengingat kembali hubungannya dengan Baekhyun ternyata tidak selalu lancar seperti yang dia harapkan setelah mereka saling mencintai. Banyak sekali batu sandungan.

"Tapi- setelah membatalkan semua proyek dengan J1 apa itu tidak masalah?"

Putri Ayah yang manis. Selalu mengkhawatirkan semuanya.

"Ah- apa Sehun tidak mengatakan sesuatu padamu?"

Sehyun menggeleng. Mengatakan apa? Selain croisant hangat dan pemutusan kontrak J1 tidak ada lagi.
Lihatlah, Tuan Oh yang terhormat itu tersenyum kecil.

"Ayah akan pensiun setelah ini. Sehun akan menjadi Presiden menggantikan Ayah."

Sehyun tau akan semua ini. Seharusnya memang begitu, Sehun pewaris utama sesungguhnya.
Sebenarnya Wanita itu juga masa bodo tentang perusahaan dan tetek bengeknya. Ia tidak peduli bahwa Sehun-lah yang jadi pewarisnya. Itu sangat wajar kan? Kalau dipikir lagi, anak Laki-laki lah yang mendapatkan semuanya. Dan Sehyun? Tidak ada yang diinginkan dengan harta berlebih. Ia cukup hidup bersama Baekhyun dan anak mereka.

FF Baekhyun - Dream Come True ( Cold Season 2) [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang