Chapter 31

3.9K 732 30
                                    

(Kalian pasti tau cara menghargai sebuah karya dari seseorang)

Sehyun nampak mencoba menenangkan dirinya sendiri. Duduk diatas sofa sembari memijat pangkal hidungnya lelah. Kepalanya begitu pening dengan presepsi otaknya yang terus menebak-nebak. Bagaimana Eunwoo? Apakah dia baik-baik saja? Oh- Demi Tuhan!
Ibu mana yang tidak khawatir saat melihat Putranya menghilang. Dan bukti rekaman yang membuatnya semakin was-was.
Kepala pelayan yang berada disisinya tidak dapat berbuat banyak. Dia berdiri terdiam sembari dalam hati berdo'a agar Tuan mudanya segera ditemukan secepatnya dengan selamat.

"Sehyun-"

Suara seorang Wanita masuk, tiba-tiba bersuara dengan tapakan kaki berlari cepat menghampiri Sehyun yang duduk disofa.

"Eommonim-"

Itu Ibu dan Ayah Baekhyun. Sehyun nampak terkejut, bagaimana bisa mertuanya ini tau.
Sehyun sontak berdiri dan menunduk sopan memberi salam.

"Tenanglah- Eunwoo pasti ditemukan."

Merengkuh tubuh Sehyun hangat. Menenangkan menantunya agar tidak berpikir berlebihan.
Sehyun yang diperlakukan begitu hangat membalas pelukan itu dalam. Menyandarkan kepalanya pada ibu mertuanya lesu. Pelukan seorang ibu yang tulus ternyata begitu menenangkan.

"Aku tidak tau, apa yang harus ku lakukan."

Gumam Sehyun parau. Kedua matanya mulai berkaca-kaca seperti akan menangis.
Bahkan, bahunya sudah bergetar menahan tangis yang akan tumpah sebentar lagi.

"Eunwoo adalah anak yang pintar dan juga kuat. Dia akan baik-baik saja."

Sapuan hangat dari lembut tangan seorang Ibu memang yang terbaik. Sehyun bahkan, tidak mampu untuk tidak menangis sekarang.
Air matanya tiba-tiba merembes keluar begitu saja dari kedua pelupuk matanya, dan kian menjadi tangis kejar yang sungguh memilukan.
Bahunya bergetar hebat dengan isakan yang sungguh menyedihkan.
Tentu saja Nyonya Byun yang mendapati semua itu nampak khawatir. Melepaskan pelukannya dan memandang menantu putrinya lembut.
Meraih rahang Sehyun dengan kedua ibu jarinya mengusap pelan dua anak sungai kecil itu.
Ia tau perasaan Sehyun yang kacau dengan tingkat kecemasan yang terus membuncah.

"Tenanglah- ini akan baik-baik saja, aku yakin itu."

Tersenyum hangat agar Sehyun benar-benar menghentikan tangisnya. Memeluknya kembali sembari mengusap pucuk kepala Wanita itu lembut.

"Pelayan bisa kau ambilkan minum,"

"Baik, Nyonya!"

Nyonya Byun memang harus berperan lebih sekarang. Sehyun butuh perhatiannya juga.

"Benar- tenanglah sayang!"

Mendengar isakan Sehyun yang tak kunjung mereda, tak membuat Nyonya Byun mengelus kepala Sehyun penuh kelembutan. Suaminya yang tengah melihat itu semua nampak prihatin.

"Sehyun-"

Seseorang kembali masuk. Kali ini seorang Pria yang hanya terdengar suaranya saja, Sehyun tau siapa yang memanggilnya.

"Appa! Hiks-"

*****

Hening. Didalam mobil sport itu hanya terisi Sehun dan Baekhyun.
Ya, Sehun memilih mengendarai mobilnya sendiri tanpa supir. Melaju begitu cepat dengan para pengawal dibelakangnya. Baekhyun yang nampak cemas memasang wajah suram enggan membuka suara.

FF Baekhyun - Dream Come True ( Cold Season 2) [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang