Chapter 21

4.4K 552 39
                                    

Sehyun mengetuk-ngetukkan bulpointnya keatas meja dengan tangan kanannya memegang sebuah map sembari membaca isinya. Wajah Wanita cantik itu terlihat sangat serius seolah memahami.
Ia tidak mengerti semua hal yang akan terasa aneh bila disebut kebetulan. Semuanya seperti terencana dari awal. Ayolah- apakah Sehyun mulai berlebihan sekarang?

TOKK TOKK

Buyar. Ketukan dari arah pintu diikuti suara Sekertaris kepercayaannya.

"Direktur Byun- ingin menemui anda."

Baekhyun? Sehyun sontak menutup map-nya dan mengatakan untuk mempersilahkan masuk. Wanita cantik itu berdiri dari kursi kuasanya dan memyambut sosok yang kini datang sembari tersenyum kalem.
Baekhyun nampak menyunggingkan senyumnya juga setelah melihat wajah Sehyun. Pria itu masih dalam setelan rapi, Ayolah- ini masih jam kerja. Jadi itu wajar- mungkin suaminya itu hanya mampir atau ada perlu sesuatu. Berjalan pelan dengan sebuah tas kertas ditentengnya.

"Eoh- kau tidak berlari menghampiri dan memelukku seperti di Drama?"

Hng- apa maksud perkataan Baekhyun. Lihatlah, sekarang wajah Laki-laki itu murung yang dibuat-buat.

"Ne?"

Sehyun tidak mengerti apa maksud perkataan Baekhyun. Sungguh.

"Hh- sayang! Kau tidak senang aku kemari?"

Sehyun terhenyak sepersekian detik sebelum kini berjalan menghampiri suaminya lebih dekat dan memeluk Laki-laki itu begitu dalam.
Aroma maskulin yang memabukkan itu bahkan, dapat dihirup oleh indra penciumannya.


"Aku senang kok-"

"Eyy- Sehyun kau- Hahah! Aku hanya bercanda."

Baekhyun terkejut namun ia senang mendapat pelukan itu. Beberapa menit berlalu, mereka saling memeluk tanpa suara seolah keheningan dan keterdiaman mereka cukup menjelaskan bagaimana perasaan keduanya.

"Eoh- aku ada sesuatu untukmu, sayang!"

Mereka melepaskan pelukan dengan Baekhyun mengangkat tas kertasnya yang berisi sesuatu untuk diberikan pada Sehyun.
Dahi Wanita cantik itu berjengit, menebak sesuatu apa yang ada dalam tas kertas itu.

"Kau tebak- ini apa?"

Masih bermain-main, Baekhyun masih ingin bergurau bersama istrinya. Percayalah, Laki-laki itu kemari setelah melihat hal menarik saat ia berada diperjalanan untuk kembali ke kantornya saat selesai meeting dengan Song Corp. Teringat pada Sehyun.

"Eungh- coklat?"

Kedua belah mata Baekhyun kontan berbinar takjub. Bagaimana bisa Sehyun menebaknya tanpa kesalahan sedikitpun.
Hal menarik yang ditemukan Baekhyun diperjalanan adalah, sebuah toko coklat yang tengah ramai dikunjungi para pelanggan membuatnya penasaran juga dan mengingat Sehyun tentunya. Istrinya itu sangat menyukai coklat, bahkan bisa dikatakan Choco Addict.
Rela mengantri demi Sehyun, Baekhyun kau memang hebat.

"Woah- kau jenius. Bagaimana bisa-"

"Kau berlebihan Baekhyun, tentu saja aku tau itu isinya apa- beberapa waktu yang lalu kau juga mengirimiku coklat dengan tas kertas yang sama persis."

FF Baekhyun - Dream Come True ( Cold Season 2) [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang