FF Baekhyun - Dream Come True ( Cold Season 2) [✔]

Chapter 46

10 days later

"Eomma- sampai jumpa!"

Sehyun melambai kearah Eunwoo tengah memasuki mobil. Tersenyum manis mengantar putranya yang kembali dalam rutinitas seperti biasa. Eunwoo telah sembuh total dan bisa beraktifitas kembali, pergi sekolah seperti biasanya. Ia harap, putranya selalu dalam lindungan kapanpun itu. Putranya yang berharga. Ia tidak ingin merasa kehilangan untuk kedua kalinya.
Namun, sekarang Sehyun benar-benar memberi pengawalan yang cukup membuat siapa saja akan merasa Eunwoo itu memang istimewa. Ajudan baru untuk Eunwoo, yang akan menjadi pengawal sekaligus menjaganya. Jeon Jungkook, Pria muda dengan setelan formal. Salah satu anak buah dari mafia Ayahnya, yang dapat diandalkan untuk menjaga Eunwoo.

"Aku juga pergi ya,"

Sehyun melihat Baekhyun yang terburu-buru baru keluar sembari menyimpulkan dasinya sendiri. Ayolah, ini masih jam berapa. Bahkan, tadi suaminya itu nampak santai menikmati sarapannya.

"Ini masih pagi,"

Sehyun meraih dasi Baekhyun dan membantunya untuk disimpulkan. Dia kini beralih sibuk dengan ponselnya seolah membalas email masuk.

"Aku lupa, pagi ini ada rapat direksi."

Sehyun menghela nafas pelan, Byun Baekhyun apa yang tidak pernah kau lupakan.

"Ya, tetap tenang. Oke?"

Baekhyun terdiam, setelah itu tersenyum manis dan berakhir mencium pucuk kepala istrinya.

"Aku pergi ya, jaga dirimu baik-baik. Jangan melamun terus,"

****

Sehun duduk diatas kursi kuasanya sembari memakan croisant coklat dengan penuh nikmat. Pria itu nampak sedikit lenggang hingga dapat duduk santai sembari menikmati bagaimana jajanan favoritnya itu masuk dalam lambung.

"Presiden, Tuan besar telah datang."

Sehun mengangguk pelan saat sosok Sekertaris kepercayaannya mengatakan bahwa Ayahnya datang.
Dan tidak lama itu, Kyuhyun masuk ke dalam ruangan masih bersama Sehun yang menghabiskan sisa-sisa croisant-nya. Mendapati Sehun tengah duduk santai sembari makan cemilan membuat Kyuhyun sempat lupa kalau Sehun memang benar-benar masih putra tengilnya yang kekanakan. Selepas dari jabatannya ia tidak lebih bocah laki-laki yang nakal dan seenaknya.

"Ayah, tidak biasanya kemari."

Kyuhyun menghela nafas sebelum mengambil duduk disofa dalam ruangan itu. Wajahnya yang kian menua nampak memandang Sehun datar seolah jengah melihat kelakuan putranya.
Anak itu kini beranjak megghampiri sang Ayah dan mengambil duduk tepat disebrang sofa, menjadikan mereka duduk berhadapan.

"Apa yang telah kau lakukan?"

"Apa? Aku melakukan banyak hal akhir-akhir ini."

Kyuhyun menghela nafas kasar. Benar kata pepatah, anak adalah cerminan diri kita. Dimana tanpa disuruhpun dia akan melakukan hal seperti kita. Dan Sehun? Demi Tuhan, jika Putrinya Sehyun yang dapat dikontrol begitu mudah, namun jauh berbeda dengan putranya ini.

"Kau menggunakan koneksi bawah tanah Hyunsang lagi?"

"Hanya sedikit,"