Chapter 8

5.8K 655 26
                                    

"Apa? Ya- aku akan ke sana. Terus pantau dia."

Sehyun memandang Baekhyun penuh harap. Apakah Eunwoo sudah ditemukan? Suaminya itu mendapat telepon dari salah satu pengawal. Dan sepertinya mereka menemukan titik terang disana, Baekhyun kini memandangnya balik dengan ponsel masih menempel ditelinganya, setelah itu sebuah anggukan pelan membuat Sehyun semakin berharap lebih.

***

"Eunwoo-"

Tak sabar. Bahkan, Sehyun terburu-buru keluar mobil. Melihat Eunwoo yang duduk sendiri disebuah halte daerah Gwanghwamun dengan menundukkan kepalanya sangat dalam. Putranya itu seperti bingung tidak tau ingin kemana.

"Eunwoo-"

Panggilnya lembut. Wajah Eunwoo kini mendongak perlahan. Mendapati sosok Sehyun tak membuatnya lega, malah dia terlihat terkejut dan detik berikutnya berlari menjauh. Seolah yang ditemuinya adalah orang yang tak dikenal.

"Eunwoo! Kau akan kemana?"

Bocah kecil itu terus berlari menelusuri trotoar yang cukup ramai hingga beberapa kali bocah itu sedikit menabrak orang-orang dewasa yang berlalu lalang. Sehyun nampak mengejarnya dengan Baekhyun yang dari kejauhan juga ikut menyusul setelah melihat putranya itu malah berlari menjauh.
Eunwoo seolah benar benar menghindar, seperti tidak ingin menemui mereka lagi.
Kenapa?

BRUKK

Kedua belah mata Sehyun membelalak cukup lebar, Eunwoo terjatuh begitu keras untuk berlari. Bocah 7 tahun itu seperti tersandung sesuatu dan berakhir menghantam kerasnya tanah.

"Eunwoo-"

Tidak ada yang bisa dilakukan. Hanya menangis karna rasa sakit, lututnya tergores karna kain celana pendek seragamnya tidak menutupi bagian itu. Sangatlah sakit hingga mengeluarkan darah.

"Hiks- Hiks!"

Sehyun reflek duduk dan melihat luka Eunwoo. Ia tidak peduli kalau ini dijalanan umum dan membuat dress-nya kotor.

"Sakit- Hiks!"

"Sayang- Apakah ini sakit?"

Sehyun sangatlah khawatir tentang semuanya. Ia tidak bisa untuk tidak ikut menangis.

"Eomma- HWAAAAAA!"

Memeluk bocah itu dalam pelukannya. Ia tidak bisa melepaskan Eunwoo, tidak akan membiarkan putranya itu jauh darinya.

"Jangan tinggalkan Eomma, Eomma sangat menyayangimu!"

"Hiks- Eomma! Hiks!"

Baekhyun yang berdiri disamping keduanya nampak mengatur nafas.
Melihat anak dan istrinya itu dalam pandangan sendu. Ia baru tau memiliki seorang anak bukanlah perkara mudah dan dapat dilakukan begitu saja.
Bukankah, kehidupan ini terlalu sulit? Tidak ada yang tau selanjutnya. Ada saja masalah yang akan menimpa. Entah itu kapan dan masalah apa.

***

Hening. Dalam kamar bernuansa biru muda yang lembut. Jajaran rak mainan dan beberapa dekorasi yang menunjukkan itu adalah kamar anak-anak.
Eunwoo yang anteng duduk berada diatas ranjang bersama ibunya yang sibuk mengobati luka.
Kedua belah mata kecilnya sembab dengan hidungnya sedikit memerah akibat kebanyakan menangis.

FF Baekhyun - Dream Come True ( Cold Season 2) [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang