Chapter 39

4.2K 678 111
                                    

****

"Eunwoo-ya! Jangan pakai sepatu ini. Masih kebesaran-"

Eunwoo menggeleng kuat. Ia ingin mengenakan sepatu bertali warna hitam yang dibelikan Paman Sehun. Tidak ingin yang lainnya.
Bahkan, Sehyun yang menangani untuk mengurus Eunwoo terlihat kualahan. Pada awalnya bocah ini masih setuju-setuju saja saat dikenakan pakaian apapun itu. Seperti biasa, tanpa protes dan elakan.
Namun, saat Kepala pelayan mengambilkan sepatu seperti dianjurkan Sehyun maka saat itu juga Eunwoo tiba-tiba ikut ke dalam Wardrobe dan memilih sepatunya sendiri. Sebenarnya bukan masalah bila sepatu pilihannya itu pas. Namun, kenyataannya adalah kebesaran. Dan Eunwoo akan kesulitan bila berjalan.

"Bagaimana kalau yang ini? Sama hitamnya kan? Ini yang dibelikan Appa minggu kemarin."

Bocah 7 tahun itu memandang Ibunya sebal sembari bersidekap didepan dada. Menggeleng dan terus menginginkan sepatu pemberian Paman Sehun untuk dipakainya.
Kepala Pelayan yang nampak sedikit aneh mendapati Tuan mudanya seperti sekarang. Tidak biasanya, menjadi sosok pemilih dan tidak bisa diatur. Apa efek dia baru bangun dan nyawanya masih belum terkumpul penuh walaupun sudah mandi.

"Ada apa? Kenapa berisik sekali?"

Baekhyun yang baru keluar kamar mendengar kegaduhan dikamar Eunwoo. Antara Sehyun yang mengoceh dan Eunwoo yang terus saja merengek. Kenapa lagi?
Mereka akan makan malam diluar, kenapa seribut ini.

"Eunwoo memaksa memakai sepatu yang masih kebesaran di kakinya."

Baekhyun terhenyak. Memandang sepasang sepatu ditangan Sehyun dan wajah Eunwoo secara bergantian.
Jadi masalah sepatu.

"Kau turuti saja."

"Tapi- dia akan sulit berjalan."

Baekhyun mendesah pelan. Demi Tuhan, kenapa seribet ini.

"Aku akan menggendongnya nanti. Kita akan telat makan malam nantinya."


****

"Tidak apa kan, kita harus berjalan sedikit. Parkirannya sudah penuh disana."

Sehyun mengangguk pelan. Itu tidak masalah, ini juga karna salahnya yang berdebat dengan Eunwoo hingga nereka terlamabat dan membuat parkiran di dekat restaurant yang akan mereka kunjungi telah full.
Turun dari mobil dengan Eunwoo langsung masuk dalam gendongan Baekhyun.

"Hh- Appa! Aku ingin jalan-"

Sehyun menghela nafas mendengar penuturan putranya itu. Kenapa Eunwoo hari ini sangat rewel sekali sih.

"Eunwoo-"

Baekhyun memandang Sehyun teduh seolah memberi kode agar tidak mengomel lagi. Biarkan, ia mengurus Eunwoo.

"Sayang, kita akan menyebrang. Jadi Appa gendong dulu ya!"

Baekhyun dan Eunwoo melangkah terlebih dahulu. Meninggalkan Sehyun yang tiba-tiba kembali ke mobil saat melupakan Clucth-nya. Tanpa sepengatauhan Baekhyun yang kini mulai menyebrang di Zebra Cross. Cukup lenggang, mungkin hanya Baekhyun yang menyebrang. Karna para manusia sedang melakukan santap malamnya.

FF Baekhyun - Dream Come True ( Cold Season 2) [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang