Bonus Chapter (Welcome)

4.6K 587 101
                                    

(Hello! Prin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Hello! Prin...)

****


Mentari kian meninggi, awal pekan memasuki akhir bulan september. Musim panas akan segera berakhir dengan datangnya musim gugur sebentar lagi. Meskipun suhu tidak menurun secara spesifik, namun angin-angin dingin mulai datang mendayu.
Tinggal beberapa hari lagi, sesuai prediksi dokter akan kelahiran calon anak dari Baekhyun.
Perut Sehyun semakin membuncit dari balik Dress longgarnya. Cukup kontras sekali bagaimana postur tinggi tubuh Sehyun yang semampai, berat badannya juga masih standar walaupun naik setelah tiga bulan mengalami morning sickness.
Wanita itu terlihat jalan-jalan santai dihalaman belakang seperti biasa beberapa bulan belakangan ini. Berjemur dan sedikit olahraga mungkin.
Oh, dia tidak sendirian menikmati vitamin D hari ini. Eungh.. bukan, Baekhyun yang menemaninya. Ayolah, Laki-laki calon Ayah dari anak kedua-nya itu telah berangkat pagi-pagi buta untuk rapat di Daegu. Bahkan, hanya susu putih saja yang menjadi sarapan karna terlalu mendadak.
Sosok yang menemani Sehyun hari ini adalah saudaranya. Oh Sehun, pagi-pagi sekali datang ke rumahnya dengan pakaian santai. Malah kelewat santai, dia memakai Piama tidurnya dengan sendal rumah. Benar-benar piama guys. Jangan harap kalau dia sudah mandi. So, impossible.
Lupakan tentang penampilannya. Dia itu memang berlaku seenak jidatnya. Jadi abaikan saja, bersyukurlah dia tidak kemari hanya memakai boxer.

"Pernikahanmu, apa kau serius dengan itu?"

Gumam Sehyun pelan. Membuka perbincangan dikeduanya. Astaga, Sehun dari tadi itu diam. Seperti benar-benar baru bangun dan sedang mengumpulkan nyawanya yang masih tercecer.

"Ya,"

"Kau yakin? Ayolah.."

Sehun menaikkan sebelah alisnya. Ada apa? Sehyun tidak percaya padanya? Bukankah itu bagus, pada akhirnya Sehun akan menikah juga. Ayah mereka juga senang karna akan mendapat cucu. Saham Hyunsang juga akan naik. Realistis saja kalau masalah materi. Sehun pikir menaikkan saham itu ada yang sangat mudah, cukup lahirkan seorang anak maka saham naik sangat spesifik. Saat kehadiran Eunwoo saja, saham Haruka menguat seketika.
Well- Oh Sehun, otakmu tidak sedangkal itukan?

"Ayah tidak masalah. Walaupun aku menolak Putri dari keluarga Weishin."

Sehyun menghela nafas, setelah itu menghentikan langkahnya. Memandang saudaranya itu dalam diam. Sebenarnya ia tidak ingin ikut campur masalah pribadi Sehun. Ini adalah jalan dan masa depan Sehun. Ayah mereka juga tidak pernah sepenuhnya mengatur tentang masalah pernikahan dengan cara perjodohan kolot. Ayolah, mereka sudah kaya. Jadi untuk apa pernikahan bisnis? Itu sungguh konyol.
Namun, masalahnya... Ah, sudahlah! Sehun itu seperti dimensi lain yang tidak dapat ditebak pemikirannya. Entah, terlalu jenius terencana atau memang dia orang yang sudah gila.

FF Baekhyun - Dream Come True ( Cold Season 2) [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang