Chapter 33

4.2K 661 49
                                    

(Kalian pasti tau cara menghargai sebuah karya dari seseorang)


"Diam disana- atau aku-"

BUG

Entah, berapa kecepatan gerak yang dimiliki Baekhyun hingga tiba-tiba sudah menendang tidak manusiawi membuat Eunwoo terlepas dari tahanan lengan Pria itu begitu. Baekhyun tidak akan memberi ampun sedikitpun pada siapa yang telah membuat menangis serta meninggalkan bekas luka ditubuh Eunwoo.
Baekhyun tidak dapat berhenti untuk tidak melakukan hal lebih.
Pria itu begitu cepat bergerak tanpa memikirkan apapun selain keselamatan Eunwoo. Bahkan, sebelum orang jahat itu menuntaskan kalimatnya sekalipun.
Tubuh Eunwoo yang terlepas dari kungkungan berlari kearah pamannya. Berlindung pada orang Dewasa yang dipercayainya selain sang Ayah.
Sehun sontak mendekap bocah itu dalam rangkulan dalam. Mendekapnya dalam gendongan agar bocah itu tidak melihat kerusuhan yang tak pantas untuk dilihat oleh anak kecil.

"Kau- Sialan! Beraninya kau membuat Putraku terluka."

BUG

BUG

BUG

Wajah Baekhyun memerah padam. Emosinya meluap tidak terkontrol walaupun sosok dihadapannya sudah babak belur akibat tendangan sepatu kulit bersol tebalnya.
Ia tidak dapat berhenti sekalipun Pria dihadapannya itu sekarat.
Rasa lelah dan khawatirnya menumpuk. Terlebih melihat kondisi Eunwoo yang cukup membuatnya terkejut.
Berada dalam tawanan dengan ancaman tidak terampuni.
Berani sekali kau mengancam Baekhyun dengan Putra kesayangannya.

"Tu- Tuan, kumohon hentikan-"

Gadis yang bersama Pria itu memohon dengan berlutut dihadapan Baekhyun agar menghentikan tendangannya. Ia tak tega melihat temannya itu tidak dapat berkutik sedikitpun. Padahal, Hyunbyeol adalah Preman dan selalu menang melawan musuh-musuhnya. Namun, semuanya seolah tidak ada apa-apanya saat bertemu dengan Pria merupakan Ayah dari bocah yang mereka temukan tidak sengaja dan berniat akan memeras uang keluarganya.
Namun, sekarang yang terjadi adalah Hyunbyeol-lah yang diperas darahnya oleh Ayah dari anak itu.

"Tuan- kami menemukan Putra anda tidak sengaja. Jadi- kumohon hentikan."

Baekhyun mendecih dengan gigi bergelemelatuk.

"Kenapa kalian menyakitinya, ha!"

Terdiam. Dua orang itu nampak tidak dapat berkata-kata. Orang kaya dihadapan mereka ternyata begitu mengerikan.

"Sialan-"

Baekhyun menggenggam erat kedua tangannya. Menggerang tertahan dengan segala emosinya. Menghela nafas sejenak untuk menenangkan amarahnya.

"Dia putraku. Aku tidak akan membiarkan siapapun untuk menyakitinya."

Bulu kuduk kedua berandalan itu meremang. Aura mengerikan seolah menusuk sekarang. Hal apa lagi yang akan terjadi setelah ini.
Baekhyun beranjak, mengambil Eunwoo dari gendongan Sehun dan masuk kedalam mobil begitu saja. Bukannya bernafas lega, ini seperti sebuah kelengahan yang akan menjadikan lebih kejam dari pada tadi.
Sehun yang merasa ini bagiannya nampak memamerkan seringaian mengerikan. Sebuah senyum licik seperti malaikat pencabut nyawa yang akan merengut jiwa keduanya.
Ide terlintas dalam otak dua berandalan itu untuk kabur.
Namun, sayang beribu sayang. Sekumpulan orang berjas hitam dengan tubuh tegap  tiba-tiba datang membuat nyali keduanya semakin menciut. Bisa ditebak, pengawal profesional mulai mengkrumuni dua orang itu.
Mereka merasa benar-benar salah sasaran. Perkataan bocah itu ternyata benar, tidak ada yang salah sedikitpun.

FF Baekhyun - Dream Come True ( Cold Season 2) [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang