Bonus Chapter (Positive Or Negative)

4.7K 639 123
                                    

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Siang ini nampak cerah dengan langit biru beserta awan yang mengambang diatas sana. Terik mentari juga membuat musim dingin tidak terlalu menggigil.
Sehyun yang duduk ditepi ranjang dikamar dengan penghangat ruangan tengah memandang sebuah benda ditangannya. Melihat ragu seolah penuh dengan pikiran berkecamuk bersama benaknya yang mulai ber-konflik.

"Nyonya-"

Kepala pelayan Jihyun masuk membawa nampan dengan piring berisi beberapa slice apel dan susu hangat.
Karna Sehyun enggan memasukkan makanan sejenis karbohidrat ke lambung akibat tidak enak badan, bahkan semuanya berujung dimuntahkan semuanya. Seperti sarapan tadi pagi, seluruh dari sandwich-nya terbuang percuma.

"Apa Nyonya masih ragu?"

Kepala pelayan itu berdiri memandang Sehyun dengan wajah kalem. Ia mengerti tentang perasaan Sehyun sekarang.

"Nyonya harus mengecek-nya..."

Sehyun diam. Ia ragu dengan segala pikirannya yang tidak penting. Hanya saja ia takut karna terlalu berharap.

"Tidak apa kalau negatif. Itu wajar kan? Kalau positif, bukankah sangat membahagiakan."

Sehyun menghela nafas, perkataan kepala pelayannya benar. Hanya saja, ketakutan Sehyun membuat semuanya samar. Ayolah, seumur hidupnya Sehyun tidak pernah setakut ini karna kecewa.
Menggigit bibirnya sembari beranjak menuju kamar mandi.
Ia pikir apa salahnya mencoba, kalau tidak dicoba tidak akan tau hasilnya.

*****

Sehyun menghela nafas sembari memandang cermin dikamar mandi. Ia masih menyiapkan mental dan juga menguatkan kalau saja yang diharapkannya tidak sesuai ekspetasi. Menyemangati diri sendiri, mungkin.

"Oke! Jangan menangis bila negatif. Ini tidak apa-apa,"

Bergumam sendiri sembari meremat ujung dress-nya.
Mengambil test pack yang sebelumnya ia masukkan kedalam urine. Sembari memejamkan matanya ia berdo'a dalam hati. Tuhan, aku percaya ini adalah yang terbaik. Apapun hasilnya itu adalah takdir yang engkau tentukan.
Membuka matanya secara perlahan.

DEG

TES

satu bulir bening tiba-tiba jatuh dari pelupuk matanya. Bibirnya bergetar hebat memandang test pack ditangannya. Air matanya kian mengucur deras dengan dirinya yang kini jongkok dan tertunduk dalam. Telapak tangan kanannya menutup mulut seolah meredam suara tangisnya yang kian mengencang.

FF Baekhyun - Dream Come True ( Cold Season 2) [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang