Chapter 30

4.1K 709 23
                                    

(Kalian pasti tau cara menghargai sebuah karya seseorang.)

Baekhyun memijat pelipisnya lelah. Menyetir mobil dengan kecepatan tinggi menuju dimana Sehyun berada. Sekolah Eunwoo.
Demi Tuhan, masalah apa lagi ini.
Sehyun tiba-tiba menelpon dan mengatakan Eunwoo menghilang. Baru satu jam yang lalu mereka sarapan bersama dan sekarang terdapat kabar anaknya itu menghilang begitu saja.

"Sialan-"

Mengumpat beberapa kali. Ia tidak tau kenapa masalah semakin menumpuk hingga beban terberat. Penculik mana yang berani sekali mengambil anaknya.
Turun dari mobil dan berlari menuju dimana istrinya itu berada.

"Baekhyun-"

Wajah Sehyun sedikit sumringah saat mendapati suaminya telah datang. Memeluk tubuh Sehyun cepat untuk menenangkan.

"Aku ingin melihat CCTV-nya."

Baekhyun berjalan mendekat ke monitor. Melihat CCTV merekam bagaimana detik-detik Eunwoo yang memang dihampiri oleh seseorang disana. Berpakaian cukup tertutup dengan syal dan kaca mata hitam. Yang jelas, itu postur dari seorang berkelamin perempuan.

"Sepertinya dia bukan penculik anak-anak."

"Ya?"

Sehyun tidak mengerti. Apa maksud Baekhyun.

"Dia tidak memberi apapun pada Eunwoo. Pasti dia mengatakan sesuatu yang aneh."

Baekhyun menyimpulkan. Kalaupun diberi permen dan semacamnya itu sama sekali tak berefek pada Eunwoo. Terlebih bualan dengan iming-iming taman bermain atau apapun itu.
Namun, lihatlah- orang itu seperti mengatakan sesuatu pada putra mereka. Eunwoo juga memang dari segi pandang disini cukup menjaga jarak dengan orang yang tidak dikenal.
Dan entah apa yang mereka bicarakan, hingga akhirnya bocah itu menurut mengikuti langkah seseorang itu setelah berbincang singkat.
Satu-satunya hal yang membuat ikut tanpa penolakan seperti itu, hanya dua kemungkinan. Pasti orang asing itu mengatakan ada hubungannya dengan Sehyun atau Baekhyun.
Yeah- mengatas namakan dan juga penjabaran yang valid membuat Eunwoo percaya.
Atau- orang itu tidak asing untuk putra mereka.
Kesimpulannya, yang menculik Eunwoo itu bukan orang biasa. Melainkan seseorang yang mengenal atau pernah berhubungan dengan Baekhyun dan Sehyun.

"Siapa-"

Dahi Baekhyun mengerut. Dalam skala musuh- Ayolah, Baekhyun seorang pengusaha memiliki pesaing bisnis adalah hal yang wajar. Dan Sehyun juga salah satu pimpinan dari Hyunsang, yang kau tau bagaimana mereka menghancurkan musuhnya dalam sekali tindakan. Tidak menutup kemungkinan orang yang menculik Eunwoo adalah orang yang melakukan pembalasan. Kira-kira seperti itulah.
Baekhyun memiliki opsi dalam pikirannya. Sebuah pusat kecurigaan dari kesimpulan beberapa waktu ini.
Apakah Jisoo?

*****

"Kita kemana? Bibi- ini bukan jalan ke rumah."

Eunwoo nampak mengamati jalan yang tidak pernah dirinya lewati untuk menuju rumah. Ayolah, Eunwoo mengingat dimana alamat rumahnya dengan benar. Dan ini sangat asing, sepertinya juga semakin jauh dari rumah.

"Eoh- memang siapa yang mengatakan bahwa kita kerumahmu."

Dahi Eunwoo mengerut. Bukankah, tadi Bibi ini mengatakan bahwa akan menemui Ibunya.

FF Baekhyun - Dream Come True ( Cold Season 2) [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang