Chapter 41

4.2K 618 130
                                    

****

"Eoh- Baekhyun Ngh-"

Pria itu melangkah lebih dekat dengan sebuah pistol bertipe Glock 20. Berdiri dihadapan Jisoo yang masih meringkuk dengan darah keluar dari lengannya. Wajah Baekhyun begitu datar sembari menyodorkan kembali senjatanya. Dia seperti sosok berbeda. Wajah kalem dengan tatapan lembut itu seolah berubah. Kedua mata sipitnya yang selalu berbinar dengan lengkungan manis saat ia tersenyum kini menjadi cukup tajam.
Byun Baekhyun, tidak apa saat kau melukainya bahkan merendahkan harga dirinya sekalipun. Menjatuhkannya hingga sejatuh-jatuhnya.
Namun, jangan harap selamat bila kau menyentuh salah satu dari dua kehidupannya.

"Mungkin aku terlalu baik padamu- seharusnya aku membunuhmu dari belakang saat kau mulai menggoda istriku."

Sehun yang berada dibelakang mereka nampak terkejut. Baekhyun- sejak kapan saudara iparnya itu berada disini dan melakukan hal yang cukup Sehun speechless setengah mati. Ayolah, Baekhyun benar-benar melepaskan pelurunya dari senjata yang Sehun sendiri tidak tau asalnya. Apakah itu milik Baekhyun? Yang benar saja. Kemampuannya juga cukup menakjubkan. Benar-benar diluar perkiraan dari sejauh mana sifat Baekhyun yang terlalu lemah kalau diukur dengan diri Sehun. Baekhyun juga bukan karakter seperti diktator atau psycho.

"Kau ingin di kepala atau tepat dijantungmu."

Hening. Desiran angin malam di sungai Han nampak terdengar dengan gemerisik semak yang saling bersenggolan dan gemericik air sungai mengalir.

"PUTRAKU MEREGANG NYAWA KARNAMU!"

Baekhyun berteriak kalut. Hatinya sangat sakit saat mengingat Eunwoo. Bagaimana Putranya bersimbah darah karna ulah Jisoo. Dan bagaimana Pria itu tidak mempunyai hati saat menabrak seorang yang bahkan- tidak berdosa sama sekali. Eunwoo hanya anak kecil yang tidak tau apapun, namun Jisoo benar-benar iblis gila yang pernah ia temui.

DORR

DORR

Sehun tercekat begitupun Yoonhee masih berada dilingkup masalah yang tidak dirinya mengerti.
Pelepasan itu bahkan cukup membuat siapa saja terkejut dan menahan nafas untuk beberapa detik, namun- setelah melihat kondisi Jisoo yang masih hidup dengan meringkuk ketakutan dan Baekhyun yang melangkah menjauh dari tubuh Pria itu membuat Sehun tidak dapat mempercayai untuk kedua kalinya.
Baekhyun nampak berjalan menyeret ke arah Sehun, menyerahkan pistolnya kepada Pria tinggi itu.

"Ini bagianmu,"

Ayolah, sudah dibilang Baekhyun terlalu lemah untuk melakukan ini. Membunuh dan menyakiti fisik benar-benar bukan bakatnya dan Sehun cukup menghargai itu semua. Sisi yang disukai Sehyun, Baekhyun adalah Pria lembut yang manis. Sangat bertolak belakang dengan Sehun maupun Sehyun yang berdarah dingin dan penuh akan api dalam diri mereka. Mungkin, sekarang hanya Sehun saja yang tersisa karna Sehyun lebih manusiawi sekarang. Ya- Baekhyun memberikan perubahan besar untuk saudarinya.
Menerima selongsong itu sembari tersenyum kecil kearah Baekhyun. Meledek mungkin.

"Kau yakin Hyung? Padahal ini bagian serunya."

****

Seoul, 22:00 KST

"Jangan tinggalkan Eomma- Eunwoo!"

FF Baekhyun - Dream Come True ( Cold Season 2) [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang