Chapter 16

5K 610 26
                                    

"Kita kalah dengan J1 Enterprise Direktur-"

Chanyeol terlihat murung sembari menyerahkan laporan saham yang mengalami penurunan signifikan. Perusahaan kalah dalam tender dengan J1 Enterprise. Ya, Tuhan! Kenapa tiba-tiba? Bukankah, J1 tidak mengambil proyek ini hingga Byun Grup memutuskan mengambilnya. Dan apa-apaan sekarang?

"Lakukan rapat darurat-"

Baekhyun mendecak kesal. Kenapa akhir-akhir ini J1 Enterprise membuatnya kesal. Bagaimana bisa- Ya, Tuhan! Jisoo sialan itu, kenapa lebih buruk pengendaliannya dari pada Presiden Ji Ayahnya.

"Sialan-"

***

"Kenapa kau tak masuk hari ini?"

Sehyun menjauhkan ponselnya akibat teriakan Sehun yang membuat telinganya terasa ingin pecah. Saudaranya itu- apa bisa tidak seberlebihan ini.

"Eungh- aku sedikit tak enak badan."

"APA? KENAPA?"

"Astaga, kecilkan volume suaramu."

Sehyun mengatakan bahwa tubuhnya terasa sakit semua dan rasanya malas untuk pergi ke kantor.

"Ya, Tuhan! Katakan kau ingin apa?"

"Anniya! Aku tidak ingin apapun."

"Sungguh? Baiklah- nanti sepulang dari kantor aku akan kerumahmu bersama Ayah."

Bip

Panggilan terputus. Sehyun kembali membaringkan tubuhnya keatas ranjang. Ya, Tuhan! Kenapa juga ia tiba-tiba meriang. Tenggorokannya juga sakit.

"Nyonya- ini bubur anda."

***

"Dimana Baekhyun?"

Sehun memutari kamar Sehyun seolah mencari sosok Baekhyun yang tak terlihat sama sekali. Bersama Ayahnya ia memang datang untuk menjenguk saudarinya itu.

"Dia belum pulang!"

Sehun terhenyak. Bagaimana bisa dikeadaan Sehyun yang sakit hingga bed rest seperti ini Baekhyun tak kunjung pulang.

"Dokter Wilson akan menangani ini. Mungkin efek akan memasuki musim gugur."

Tuan Oh mengelus surai Sehyun lembut. Beliau duduk disisi ranjang sembari menggenggam tangan putrinya hangat.
Wanita cantik itu juga berpikir ini memang fase dimana alerginya mulai kambuh sebelum pemberian imun oleh dokter pribadi keluarganya.

"Hh- padahal kau menyukai musim gugur Hyun!"

Sehun bersuara kembali. Berdiri disamping ranjang sembari memandang Sehyun kasihan.

"Tapi alergimu itu- Astaga, itu membuat repot."

"Diamlah, Oh Sehun! Jaga bicaramu."

Sehyun tersenyum kecil sedikit mengejek juga karna Ayahnya yang mungkin terganggu oleh kicauan Sehun yang tanpa henti.
Lihatlah, ekspresinya setelah mendapat teguran dari Ayah mereka. Ya, Tuhan! Dia seperti bocah nakal yang tunduk saat dimarahi.

FF Baekhyun - Dream Come True ( Cold Season 2) [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang