FF Baekhyun - Dream Come True ( Cold Season 2) [✔]

Chapter 40

"Sepertinya kita pernah bertemu,"

Jisoo memasang wajah cukup datar nan dingin. Apa masalah Wanita dihadapannya ini, kenapa seperti membuntutinya. Dan apa yang dikatakannya tadi? Pernah bertemu? Jisoo merasa tidak mengenal Wanita ini.

"Kau siapa?"

Datar. Nada suara yang sama sekali tidak bersahabat.

"Astaga, apa telingamu tuli. Aku Jung Yoonhee!"

Dahi Jisoo memgerut. Sepertinya ada Wanita yang sok kenal dihadapannya. Ia tau namanya Jung Yoonhee tapi maksud Jisoo ialah ada urusan apa Wanita ini dengannya.

"Kau Putra Presiden Jinako Erasawa-kan?

Terhenyak, Jisoo bahkan menunjukkan raut yang sedikit berubah. Kenapa dia tau nama Ayahnya.

"Wanita sialan, katakan apa maumu!"

"Come On dude! Santai saja- kau seperti ketakutan."

Yoonhee tersenyum kecil. Merasa dugaannya benar. Bugatti ini habis menabrak sesuatu, benda atau- manusia.
Lihatlah, Pria itu bahkan mulai merasa takut sendiri.
Jisoo, Putra tunggal dari J1 Enterprise. Mana mungkin Yoonhee tidak tau, Jinako Erasawa- Ash, Pria tua sombong itu, Yoonhee tidak pernah melupakan bagaimana ia hanya salah tata cara minum teh namun- sudah diejek-ejek habis-habisan dihadapan tamu undangan lainnya. Demi Tuhan! Yoonhee tidak akan melupakan itu semua, dan ternyata putranya juga mencerminkan kepribadian yang sama. Sombong dan sok.

"Takut kenapa?"

"Ah, tidak- aku hanya asal bicara."

Yoonhee mengibaskan tangannya. Mengedarkan matanya kembali ke arah mobil sport warna putih itu dengan pandangan menelisik membuat Jisoo sendiri walaupun panik. Namun, segera ia kontrol sedemikian.

"Kupikir ini mobil pacarku. Jadi aku mengikutimu-"

Yoonhee memancing situasi kembali, Jisoo juga tidak merasa mengenal Yoonhee. Itu cukup bagus, karna kenyataannya Yoonhee sama sekali tidak memiliki pacar. Lagi pula, Pria pemiliki mobil sport dengan menyetir ugal-ugalan bukan tipenya.

"Tapi- mobil pacarku tidak ada goresan seperti ini."

Jisoo mulai waspada. Bahkan, ia nampak seperti menahan Yoonhee yang ingin melihat goresan yang ditunjuknya tadi.

"Ada apa? Aku hanya ingin melihatnya bung!"

Yoonhee tersenyum kembali. Namun, kentara sekali kalau senyumnya sarat akan sesuatu.

"Pergilah. Kau sudah memastikannya kan, ini bukan punya pacarmu."

"Santai saja. Kenapa kau seperti akan ketahuan melakukan sesuatu sih."

Ya, Tuhan! Wanita ini benar-benar sialan. Bahkan, Jisoo kali ini menahan kesabarannya lebih dalam lagi. Siapa Jung Yoonhee ini, merasa mengenalnya dan seolah menyelidikinya. Apa dia saksi mata? Itu bisa jadi- tapi, kenapa dia tidak menelpon polisi.

"Nona- pergilah. Sebelum-"

"Sebelum apa? Sebelum polisi menangkapmu?"