Chapter 45

4.2K 605 212
                                    

****

Eunho tersenyum kecil ke arah Suster Hwang yang kini masuk kedalam ruang rawatnya. Wajah anak itu semakin memucat dengan selang oksigen dihidungnya. Namun, bagaimana bisa masih dapat tersenyum semanis itu.

"Eunho- mulai hari ini harus menurut pada Suster ya,"

Bocah itu mengangguk kecil membuat Suster Hwang menghela nafasnya pelan. Ia tidak tega melihat anak itu menderita, tangisannya begitu pilu saat rasa sakitnya kambuh. Keadaan fisiknya semakin hari juga semakin miris, tubuhnya semakin ringkih dan alasan Eunho selalu memakai topi beannienya adalah menutupi kepalanya yang sudah tidak memiliki rambut. Cekungan hitam dibawah matanya cukup membuktikan bahwa Eunho memiliki penyakit yang sangat serius. Kanker otak stadium akhir, tanpa ada yang dapat menyembuhkannya. Mungkin ini seperti hanya sebuah usaha yang mengulur waktu kematian. Eunho, walaupun semuanya terasa tidak adil namun- semua percaya saja pada Tuhan.

"Tapi, Eunho jangan sedih. Dokter Young memberi sesuatu pada Eunho! Agar tidak bosan."

Dokter Young memang seseorang yang baik pada Eunho. Pria muda itu sama seperti Suster Hwang, selalu menghawatirkan sosok bocah ini. Keprihatinannya pada bocah yang memiliki hidup cukup keras. Memandang Eunho seperti adik-nya sendiri.

"Benarkah?"

"Ya! Buku Gambar untuk Eunho!"

Senyum cerah itu muncul membuat Suster Hwang bahagia sembari memberikan buku gambar dan krayon pada Eunho. Mungkin dengan cara ini, Eunho tidak bosan harus mendekam dikamar untuk beberapa hari ke depan. Kondisinya tidak memungkinkan dia berjalan-jalan keluar kamar seperti biasa.

"Woah- Dokter Young memang yang terbaik."

*****

Baekhyun terdiam cukup lama setelah mendengar penjelasan dari Dokter Young. Dokter yang menangani Eunho. Bahkan, bahunya merosot jatuh saat mendengar bagaimana kondisi Eunho yang semakin memburuk.
Bagaimana bisa Baekhyun bisa tenang, disaat Sehyun yang juga menghawatirkan Eunho disela keadaan Kritis Eunwoo. Istrinya itu bahkan, bersikekeuh agar Baekhyun membawa Eunho padanya. Namun, setelah mendengar hal ini, itu membuatnya semakin kepikiran.

"Maaf Tuan, kami sudah melakukan yang terbaik padanya."

Dokter Young menunduk dalam membuat Baekhyun memijat kepalanya pening. Eunho, dia seperti Eunwoo. Menganggap anak itu seperti putranya sendiri, hidupnya cukup keras diusia yang bahkan masih sangat kecil.

"Biaya pengobatan itu, beri dia yang terbaik. Dan kalau kau bisa menyembuhkannya, berapapun yang kau minta akan aku beri."

*****

Hal yang tidak pernah Eunho dapatkan adalah orangtua sesungguhnya. Orang tua yang menyanginya tanpa membuang pada akhirnya. Cinta yang tulus dan merasa ia dilindungi walaupun telah melihat segala kekurangannya. Musim dingin tahun ini, dimana hal yang membuatnya menghangat karna datang dua sosok yang seperti malaikat untuknya. Orangtua dari anak yang Eunho pikir Tuhan sangat baik hingga meminjamkannya sejenak.
Eunho bukan bersyukur, namun ia berterima kasih kepada Eunwoo. Ia harap setelah Eunwoo sembuh, Eunwoo tidak akan membencinya karna telah meminjam orangtuanya.

"Paman- berikan ini untuk Eunwoo nanti,"

Dahi Baekhyun mengerut memandang sebuah lipatan dari kertas ditangan Eunho.

FF Baekhyun - Dream Come True ( Cold Season 2) [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang