Chapter 5

6.3K 729 18
                                    

Sehyun masuk kedalam rumahnya. Terlihat sedikit sunyi, tidak biasanya juga Eunwoo tak berlarian diruang keluarga. Kemana bocah itu.
Melesak lebih dalam, menaiki anak tangga menuju lantai dua dimana kamarnya berada. Perutnya juga masih sedikit mual dan pada akhirnya muntah beberapa kali dikantor tadi. Astaga, sangatlah mengganggu.

"Kepala pelayan- dimana Eunwoo?"

Kepala pelayan itu menunduk kecil saat mendapati nyonya-nya yang baru pulang.

"Tuan muda berada dikamarnya."

Benarkah? Tidak biasanya.

"Apa dia baik-baik saja?"

Aneh saja. Biasanya Eunwoo akan melakukan hal apapun untuk mengisi kebosanannya.

"Tuan muda terlihat baik. Langsung tidur saat baru pulang dari sekolah, seperti biasa."

***

"Benar- Aku bukan anak mereka."

Anak kecil itu menunduk dalam. Terdiam di kamarnya yang besar. Pikirannya terus berputar-putar, mengingat ejekan para teman-temannya yang sudah mengetahui kalau dirinya hanya adopsi. Dan Eunwoo, mana bisa menyangkal dengan kenyataan yang benar adanya. Meskipun Ayah dan Ibu barunya itu sangat mencintainya, namun- kembali lagi siapa dirinya disini. Hanya anak adopsi yang tak memiliki ikatan darah sama sekali.
Teman-temannya disekolah semuanya adalah anak dari orangtua mereka. Memiliki orang tua kandung dan saudara kandung.
Sedangkan Eunwoo, bahkan- dia tidak memiliki siapapun. Hidupnya memang sudah menderita dari awal.
Hanya saja Tuhan sedikit kasihan padanya hingga ada orang kaya yang mengadopsinya.

"Bagaimana kalau aku memiliki seorang adik?"

Eunwoo kembali bertanya dalam dirinya. Anak Laki-laki itupun kembali berpikir keras. Usia yang masih sangat kecil itu tidaklah pantas untuk memikirkan hal berat seperti ini. Namun, Eunwoo- tidak bisa. Anak itu tidak bisa melakukan itu. Berlaku seperti anak-anak pada umumnya yang akan lupa bila bermain.

"Sebenarnya itu tak masalah kalau mereka lebih menyayanginya. Tapi- bagaimana kalau aku dibuang?"

Rasa takut mulai menggerogoti. Eunwoo bahkan menahan nafasnya saat membayangkan itu terjadi. Ia takut, takut dunia luar yang seperti neraka bila tidak berada disamping kedua orangtua-nya itu.

CEKLEK

"Sayang-"

Eunwoo mendongak. Melihat sosok Wanita cantik menyembul dari balik pintu. Tersenyum cerah sembari berjalan mendekat kearahnya. Dia Ibu yang baik, tapi bagaimana kalau dia tiba-tiba membuangnya.

"Eomma-"

Bisik Eunwoo pelan. Pikiran kecil bocah itu kembali bersuara. Bagaimana kalau dirinya tidak bisa memanggil Wanita dihadapannya ini dengan sebutan Eomma lagi.

"Ada apa hmm- kenapa belum tidur?"

Eunwoo menggeleng perlahan. Ibu-nya adalah yang terbaik. Tapi Eunwoo tidak akan bisa tenang dengan hal ini. Bagaimana kalau ibunya ini tidak menyayanginya lagi.

"Bisakah aku tidur dengan Eomma dan Appa?"

***

FF Baekhyun - Dream Come True ( Cold Season 2) [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang