Sekarang Jihyo dan Mina sedang berjalan menuju rumah masing - masing. Setelah bertemu Yoongi tadi Jihyo mendadak tak enak badan jadi ia memutuskan untuk pulang, Mina pun hanya menurut.
"Jihyo-ya, apa lo tahu yang lo ajak bicara tadi itu Min Yoongi?" tanya Mina.
"Hm, iya gue tahu kok Min" jawab Jihyo lirih.
"Apa dia juga tahu rahasia lo" ucap Mina.
"Huh?" kaget Jihyo dengan pertanyaan Mina tadi.
"Em maksud gue apa lo kenal dekat dengan Yoongi dan lo juga kasih tahu rahasia lo sama dia? Soalnya kan Yoongi tahunya penampilan lo gak gini?" jelas Mina.
Jihyo pun tahu apa maksud Mina. Dan ia pun menjelaskan.
"Oh, gitu. Sebenernya gue baru ketemu Yoongi dua kali dengan penampilan seperti ini, dan gue juga belum sempet kenalin nama gue ke dia, cuma dia aja yang udah kasih tahu namanya ke gue" ucap Jihyo.
"Oo, gue kira. Tapi hati-hati aja ya Hyo sama Yoongi, apa lagi kalau ketahuan Irene." peringat Mina.
"Ya ya gue akan hati-hati kok. Makasih ya Min, lo udah mau jadi sahabat gue dan mau dengerin cerita gue" ucap Jihyo berhenti melangkah dan menatap Mina lalu tersenyum.
"Iya Hyo, sama-sama. Kita kan sahabat" jawab Mina sambil membalas senyum Jihyo.
Tak terasa mereka sudah sampai di depan apartemen Jihyo.
"Eh, udah sampai ya" ucap Mina yang sadar jika mereka sudah sampai.
"Eh iya, sorry ya Min, gue gak bisa anterin lo" ucap Jihyo.
"Udah sans aja, lagian lo juga sakit muka lo pucet banget Hyo. Udah gih istirahat sana bye" ucap Mina khawatir dan berlalu pergi.
"Iya Min. Hati-hati Bye" ucap Jihyo dan melambaikan tangannya.
Jihyo pun masuk ke apartemennya dan masuk ke kamarnya untuk beristirahat.
.
.
.
.
Yoongi sekarang dalam perjalanan pulang dengan mengendarai motornya, sungguh hari ini membuatnya kesal. Baru saja ia senang karena menang, tapi sudah kembali kesal lagi karena Irene. Dia merengek minta di antar kesana kesini. Alhasil mau tak mau Yoongi harus menurutinya.Saat tengah fokus dengan motornya, seseorang menyalip Yoongi dari samping dan hampir membuat Yoongi jatuh. Untung saja Yoongi sigap menjaga keseimbangannya.
"WOI" teriak Yoongi marah dan ia menghentikan motornya.
"BERHENTI GAK LO, JANGAN JADI LOZER LO" teriak Yoongi berusaha menghentikan motor tadi. Dan ternyata teriakan Yoongi berhasil menghentikan orang itu.
Orang itu memutar motornya menghadap Yoongi, dan matanya menatap Yoongi dengan tajam dari balik helmnya.
"Gue bukan lozer" ucapnya masih di atas motor dan melepaskan helmnya.
Ternyata ia seorang namja, dengan perawakan tinggi dan tampan.
"Kalau lo bukan lozer, ngapain lo gak minta maaf sama gue dan malah mau kabur. Huh? Atau lo emang takut?" teriak Yoongi.
"Cih, ngapain gue harus minta maaf ke lo. Salah lo sendiri naik motor gak fokus" remeh namja itu.
"Lo ngajak ribut ya emang" tantang Yoongi yang emosinya udah di ubun-ubun.
"Ck, ribut ma lo? Sorry gue sibuk" ucapnya memakai helm dan melajukan motornya. Sebelum itu ia sempat menatap Yoongi.
"WOI, BANGS*T LO EMANG LOZER" teriak Yoongi tak terima.
Akhirnya Yoongi pun pulang dengan perasaan kesal, sangat kesal.
Sampai rumah ia melihat mobil kedua orang tuanya di garasi.
Yang menandakan orang tua Yoongi berada di rumah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Basket
RomanceMin Yoongi pemuda yang memiliki hobi bermain basket ini menjadi luluh hanya karena Park Jihyo, meskipun terkadang masih swag. penasaran mampir yuk😊 Please, jangan plagiat oke!! Dilarang 😚