Sebelum kembali ke China, Jihyo ingin menghabiskan waktunya yang masih tersisa di Korea hitung - hitung sebagai liburan juga, karena selama ini Jihyo bisa dibilang terlalu bekerja keras demi perusahaan sang Appa.
Jihyo menikmati waktunya dengan berlari - lari kecil di taman atau biasa disebut Jogging.
Jujur ia merindukan suasana disini, ia rindu kampung halamananya, ia rindu semua yang ada disini. Jika bukan karena sang Appa mungkin Jihyo sudah kembali ke Korea sejak dulu.
Karena lelah berlari ia putuskan untuk duduk sebentar di kursi yang terdapat ditaman tersebut sembari menikmati udara segar di pagi hari. Saat enak - enak menikmati semilirnya angin, seklebat kejadian kemarin mengingatkannya lagi akan sosok Min Yoongi yang begitu dingin dan tak mengenalnya.
"Huftt, ternyata perubahan itu memang benar - benar nyata ya" gumamnya.
"Emang" jawab seseorang yang tiba - tiba duduk disebelah Jihyo dan mengagetkannya.
"OMO" teriak Jihyo sembari memegangi dadanya. "Nugu?" lanjutnya setelah dirasa baik - baik saja.
Orang itu tak segera menjawab, ia memandangi wajah Jihyo dan terlihat seperti tengah mencari - cari sesuatu diwajah Jihyo. Jihyo yang dipandangi sepertinya itu tentu saja merasa risih dan sedikit kesal.
"Yak! Mau apa kau?" bentak Jihyo yang mulai emosi.
"Aish, ternyata benar perubahan itu ada" ledek orang itu.
"Apaan sih" gerutu Jihyo yang masih kesal.
"Hm, Hei Park Jihyo. Apa kabar?" ucapnya.
"Eh, kau mengenal ku?" tanya balik Jihyo.
"Kau yang melupakan ku" sinis namja itu.
"Jinja?" ucap Jihyo dengan wajah polosnya.
"Ck, sepertinya kau memang lupa. Baiklah kalau begitu kita berkenalan lagi saja" tawarnya.
"Nde?"
Namja itu mengulurkan tangannya sebagai tanda perkenalan. Tak ragu - ragu Jihyo pun membalas uluran tangan namja itu.
"Jung Hoseok imnida 😁" ucapnya
"Eh, Hoseok?" gumamnya sembari berpikir keras. "Yak, Kau Hoseok? Benarkah?" lanjutnya dengan sedikit berteriak.
"Iya Hyo masa lo lupa?" nyinyir Jhope
"Hehe ya habisnya gue udah lama banget nggak kesini" keluh Jihyo.
"Oh iya ya, emang selama ini lo pindah kemana sih Hyo?"
"Em, gue pindah ke China Hope" jawab Jihyo lirih.
"Lo pindah kok nggak pamitan sih, tau nggak gara - gara lo si Yoongi kece.. Eh" ucap Jhope keceplosan.
"Kece apa?" tanya Jihyo yang sedari tadi menyimak dan akhirnya penasaran.
"Ng.. Nggak kok, nggak ada apa - apa kok Hyo" alasan Jhope.
"Hm, Hope kenapa ya Yoongi berubah? Kenapa dia nggak kenal gue? Kalau pun itu pura - pura tapi kenapa terkesan kek nggak pernah kenal?" gumam Jihyo yang dapat didengar oleh Jhope.
"Lo tau darimana Hyo?"
"Gue kemarin ketemu Yoongi, sebenarnya gue juga nggak tau sih kalau klien kerja sama gue itu Min Yoongi. Tapi yang bikin gue nggak habis pikir itu, dia kek lupain gue" keluh Jihyo. Jhope yang menyimak hanya bisa membatin, dalam hati Jhope sebenarnya ingin menceritakan semuanya tapi ia takut jika keluarga Min akan melakukan sesuatu yang tak diinginkan. Apalagi sekarang Yoongi sudah bertunangan dengan Irene.
"Gak gue nggak bisa bohong lagi, Hyo" ucap Jhope yang membuat Jihyo bingung.
Jihyo menaikkan alisnya tanda ia tak mengerti akan ucapan Jhope.
"Sebenarnya.. Yoongi itu Amnesia"
"Nde? Gi.. Gimana bisa??" kaget Jihyo
"Ceritanya panjang, saat itu gue juga nggak disini. Gue lagi ikut nyokap ke rumah nenek jadi gue nggak sekolah tapi tiba - tiba gue dapat kabar dari Mina kalau Yoongi kecelakaan dan Amnesia, patah tulang juga sih" jelas Jhope yang membuat Jihyo shock
"Kejadiannya itu tepat setelah lo pergi mungkin. kata Jimin, Yoongi juga sempet koma tapi nggak lama sih"
"Terus setelah itu apa yang terjadi?" tanya Jihyo penasaran.
"Gue nggak tau, karena sejak kejadian itu hubungan persahabatan gue ma dia jadi renggang. Bukan itu aja sih, Yoong juga semakin dingin, acuh, cuek nggak perduli lagi, keras kepala dan yang lebih mengejutkan dia balikan lagi sama Irene dan sekarang mereka udah tunangan." ucapan terakhir Jhope benar - benar berhasil membuat hati Jihyo mencelos sakit. Matanya pun mulai berkaca - kaca, ada perasaan salah yang melanda hatinya sekarang. Tapi juga ada rasa kecewa karena Yoongi melupakannya.
"Hyo? Lo oke kan?" tanya Jhope hati-hati setelah tau ekspresi Jihyo.
"Hm" Jihyo hanya berdehem saja, karena memang ia tidak baik - baik saja untuk sekarang.
Air mata itu meluncur begitu saja dari pelupuk mata Jihyo, Jhope yang melihat itu sebenarnya kasihan tapi ia memang tak bisa berbuat apa - apa untuk membantu Jihyo.
"Kalau lo mau tau lebih jelasnya, lo bisa tanya sama Jimin. Hyo, tapi sekarang dia lagi nggak disini, dia udah pindah ke China lagi. setahun setelah hari kelulusan, kalau lo mau gue ada nomor ponselnya?" tawar Jhope.
"Makasih Hope lo udah kasih tau gue" jawab Jihyo sembari mengelap bekas air matanya.
"Sama - sama" jawab Jhope disertai senyuman.
"Kalau Mina?" ucap Jihyo tiba - tiba saat ia teringat sahabat satu - satunya itu.
"Em, Mina udah balik ke Jepang Hyo."
"Yah, kok gue nggak update gini sih T.T" keluh Jihyo.
"Salah siapa nomornya nggak diaktifin" kesal Jhope.
"Ehe, gue ganti nomor Hope" cengir Jihyo yang dibalas tatapan malas dari Jhope.
***
Jangan lupa votenya 😘.. Makasih buat yang udah mampir🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Basket
RomanceMin Yoongi pemuda yang memiliki hobi bermain basket ini menjadi luluh hanya karena Park Jihyo, meskipun terkadang masih swag. penasaran mampir yuk😊 Please, jangan plagiat oke!! Dilarang 😚