Love In Basket

Pacar Pura - Pura

"Lo Park Jihyo kan, orang yang biasanya berpenampilan cupu"

Yoongi membuka suara dan berhasil membuat Jihyo menghentikan langkahnya.

Jihyo memalingkan pandangannya ke arah Yoongi, Yoongi memandang Jihyo dingin.

"Lo tau? " tanya Jihyo.

"Gue tau semua tentang lo"

Deg...

***

Sekarang penentuan pemenang yang akan terpilih, semua murid pun berkumpul di lapangan.

"Moga aja gue bakal terpilih?" gumam Yeri, yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Irene.

"Hee canda Rene-ya" cengirnya.

Sedangkan di tempat lain, Jihyo masih diam tak berkutik setelah Yoongi mengucapkan kata - kata tadi yang cukup membuat ia terkejut.

"Dari mana lo tau tentang gue?" tanya Jihyo untuk kesekian kalinya.

Tik.. Tok.. Tik..Tok.

Tak ada jawaban lagi dari Yoongi, sejak tadi Jihyo sudah dibuat takut tapi Yoongi tak memberikan penjelasan.

Karena bosan dan juga kesal, Jihyo memutuskan untuk pergi.

Ia beranjak dan berjalan tanpa pamit.

Tapi tunggu...

Terdengar suara langkah kaki dari arah belakang. Saat Jihyo memalingkan tubuhnya, Ternyata itu si manusia ice. Tapi kenapa ia mengikuti Jihyo?

Jihyo menatap Yoongi dengan tajam, sedangkan yang ditatap dengan santai nya melewati Jihyo.

"Yak! Bisa nggak lo sopan dikit?" teriak Jihyo, sambil berusaha menghentikan langkah Yoongi.

"Berhenti nggak lo? Jawab pertanyaan gue Yoongi?" ucap Jihyo berlari kecil mengikuti langkah Yoongi yang semakin menjauh.

Brukh..

Karena berusaha menghentikan Yoongi, ia lupa jika sekarang ia memakai high heels bukan sepatu seperti hari - hari biasanya. Alhasil, Jihyo terjatuh dan sepertinya lututnya memar.

Yoongi pov on

Gue sebenarnya tau, kalau dia berusaha ngehentiin langkah gue.

Tapi gue sih bodo amat, dan saat gue ngerasa suaranya udah nggak kedengeran, gue hentiin langkah gue dan berusaha untuk lihat dia. Dan ternyata dia jatuh, emang ya ni cewek suka banget jatuh.

Gue hanya melihat dia dari kejauhan, setelah gue pikir - pikir kasihan juga sih dia.

Dan terpaksa gue harus bantu dia.

Yoongi pov end

Jihyo berusaha untuk berdiri meskipun agak susah, saat sudah berhasil tiba - tiba tubuhnya oleng.