Party

1.1K 118 17
                                    

Seperti hari - hari biasanya, Jihyo memulai paginya dengan sekolah.

Di dalam kelas anak - anak yang tadinya ramai menjadi diam seketika karena kedatangan Bu Sora.

"Jihyo-ya, ada apa ya kok Bu Sora kemari. Padahal kan nggak ada mata pelajaran beliau" bisik Mina.

"Gue juga nggak tau" lirih Jihyo sambil menggelengkan kepala.

"Anak - anak tolong fokus ke Ibu dulu, ada yang akan Ibu sampaikan." ucap Bu Sora.

Setelah di rasa semua murid sudah memperhatikan, barulah beliau membuka bicara.

"Jadi anak - anak bertepatan dengan diesnatalis sekolah, sekolah kita akan mengadakan acara pesta nanti malam. Pesta tersebut wajib di hadiri oleh semua siswa/siswi. Dengan catatan siswa laki - laki memakai tuxedo dan perempuan memakai gaun, berpenampilanlah sebaik mungkin karena nanti juga akan ada penilaian tentang penampilan terbaik dan pasangan terbaik. Jadi ibu harap kalian akan hadir semua, sekian dari ibu. Kalian boleh pulang" setelah mengatakan itu Bu Sora pun meninggalkan kelas.

Suasana kelas pun kembali gaduh karena anak - anak membahas tentang pesta nanti malam.

"Ah, gue nggak sabar buat nanti malem, pokonya gue harus jadi yang terbaik." ucap Irene kepada teman - temannya.

"Harus dong, Irene kita akan selalu jadi yang utama" dukung teman - teman Irene, yang membuat Irene bersmrik menatap Jihyo.

Jihyo pun hanya memalingkan wajahnya, ia tak ingin berurusan dengan si nenek lampir itu lagi.

"Guys ada yang tau Yoongi dimana nggak?" teriak Irene didepan teman - temannya sekelas yang kebetulan belum ada yang beranjak pulang.

"Ya nggak taulah, lo kan pacarnya masa pacar sendiri nggak tau pacarnya kemana. Ya nggak guys?" teriak sang ketua kelas Bangchan.

"Ih, nyebelin banget si lo" dengus Irene dan langsung keluar kelas, lalu diikuti para CSnya.

***

Jihyo Pov

"Jihyo-ya, lo ikut kan nanti malem?" tanya Mina yang sedari tadi memandangi ku yang tengah memasukan barang kedalam tas dan bersiap untuk pulang.

"Sebenarnya gue juga nggak tau Mina-ya, gue nggak mungkin datang dengan penampilan seperti ini" ucap gue lesu.

"Lho, kenapa? Lo kan bisa dandan seperti kebiasaan lo dirumah, dan gue juga yakin kok kalau nanti malem nggak ada yang bisa kenalin lo." ucap Mina ngeyakinin gue.

"Em, gue pikir - pikir dulu deh."

"Udah kelamaan" ucap Mina sambil narik gue keluar kelas.

"Eh, Min mau kemana?" tanya gue yang bingung.

"Belanja dong, masa iya nanti malem mau ada pesta kita tenang - tenang aja" ucapnya sembari menarik tangan gue.

Gue pun hanya ikut saja, toh nggak ada salahnya kan gue belanja. Lagian gue juga nggak punya gaun bagus.

Jihyo pov end

Sehabis belanja tadi, Jihyo dan Mina pulang kerumah masing - masing. Dan Jihyo juga bilang jika ia akan ikut.

Waktu menunjukan pukul 06.15 P.M yang berarti sebentar lagi acara akan di mulai. Jihyo pun segera bersiap - siap.

Setelah dirasa cukup ia segera beranjak untuk berangkat.
.
.
.
Di sekolah sudah berkumpul semua murid, dan itu membuat Jihyo sedikit tidak percaya diri. Melihat mereka berpenampilan bak raja dan ratu, apakah Jihyo bisa dipandang juga?

Love In BasketTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang