Love In Basket

Lapangan Basket

Seperti biasa, setiap sore Jihyo selalu menghabiskan waktunya jalan-jalan di dekat sungai Han atau nggak di lapangan basket umum yang sering di pakai atlet-atlet basket atau pun yang punya hobi main basket bisa latihan di situ.

Dan seperti sekarang ia tengah berada di bangku penonton menikmati tontonan gratis para pemain basket, yah walaupun hanya beberapa orang saja yang latihan.

Saat tengah memandang para pemain basket, mata Jihyo menangkap sosok pemuda yang tadi di sekolah menolongnya, yah pemuda itu adalah Min Yoongi.

Ia mengamati setiap gerak gerik Yoongi yang sedang memainkan bola basket.

"Hm, keren juga yah ternyata dia dengan baju basket dan keringat yang tengah bercucuran di keningnya . Gue kagum sih dia bisa main basket, bener-bener nggak nyangka gue" gumam Jihyo sambil senyum-senyum dan arah pandangannya tak beralih dari Yoongi.

Tanpa sadar Yoongi sudah pergi dari lapangan.

"Kemana dia" bingung Jihyo mencari-cari tubuh pemuda itu.

Saat tak berhasil menemukan, Jihyo memutuskan untuk pulang lalu ia pun beranjak dari bangku yang ia duduki dan keluar dari lapangan basket tersebut.

"Kemana lagi gue, masih jam 3 sore masak mau pulang. Bosen gini" gumam Jihyo menunduk lesu sambil tetap melanjutkan jalannya.

Tanpa sadar kepalannya menabrak dada seseorang.

Refleks Jihyo mendongakkan wajahnya. Dan mendapati Yoongi yang tengah berdiri di hadapannya.

"Kk kokk ada lo disini" pekik Jihyo gugup.

"Sorry gue gak sengaja, lo kenal gue emangnya?" ucap Yoongi yang mendengar pekikan Jihyo tadi. Yoongi sepertinya nggak sadar jika yang ia tabrak adalah Jihyo karna penampilan Jihyo yang berbeda jika di sekolah dan di rumah.

Ffy: kenapa ? Karna Jihyo hanya menutupi rahasianya jika di sekolah, sedangkan di rumah ia berpenampilan layaknya yeoja-yeoja pada umumnya.

Seperti itulah penampilannya.

Jihyo menatap kosong Yoongi, sempat terlintas pikiran tak percaya jika Yoongi tak mengenalinya. Tapi ia ingat bahwa penampilannya yang berbedalah yang membuat Yoongi tidak mengenalinnya.

Yoongi yang menyadari yeoja di hadapannya melamun sempat heran sebab ia merasa tak asing dengan wajah yeoja itu tapi seperkian detik ia tepis pikiran ngacaunya itu dengan gayanya yang swag dan dingin.

"Mianhe, gue yang salah karna jalan gak liat-liat" ucap Jihyo.

"Oh, sans ae. Gue gak papa kok" ucap Yoongi cool.

Jihyo pun menunduk menyadari jantungnya yang sedang berdetak kencang.

Oh ada apa ini dengan jantung gue - batin Jihyo.

Yoongi yang melihat yeoja itu bertingkah aneh langsung saja menepuk bahunya.

"Kamjagiyaa" kaget Jihyo dan memegang dadanya.

"Lo kenapa? Lo ga papa kan?, atau lo sakit?" tanya Yoongi dan mendapat gelengan dari Jihyo.

Lalu Jihyo pun berjalan menjauh dari Yoongi.

Yoongi pun hanya menatap aneh punggung yeoja itu yang sudah menjauh darinya.

Ada apa dengan yeoja itu, apa karna belum pernah melihat namja tampan seperti gue jadi kek gitu - batin Yoongi.

Yoongi pun berjalan ke arah loker dan mengambil pakaiannya lalu menuju kamar mandi berniat berganti baju.
.
.
.

Saat ini Jihyo tengah berkeliling di sungai Han, lalu langkah kakinya berhenti di pinggir sungai. ia pun duduk di atas rerumputan hijau yang ada di tepi sungai tersebut.

"Hm, seperti inikah rasanya kesepian. Oh Tuhan ayolah jangan membuatku merasa bersalah atas tindakan ku" teriak Jihyo frustasi terhadap dirinya sendiri.

Tanpa sadar seorang namja tengah berdiri di belakangnya dan mendengar semua ucapan Jihyo.

"Kesepiaan itu tidak akan terasa jika kita bisa menggunakan waktu dengan baik" ucap seseorang.

Jihyo yang mendengar perkataan itu refleks melihat belakang dan mendapati Yoongi yang tengah berdiri di belakangnnya.

"Min Yoongi" lirih Jihyo sambil membelalakkan mata tak percaya.

***