Im Sorry Head(master) pt 2

12K 618 96
                                    

Jadi ini ku ikutin ke GAnya kak Mamak_Si_Agus , perayaan 1K followers diaa Coba pada cek deh! Ga bakalan nyesel krn hadiahnya worth it bwanget!! Jan lupa join ya..

Rate: M
Enjoy!
__________

Jimin berjalan melintasi lorong sekolahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin berjalan melintasi lorong sekolahan. Beberapa murid terlihat sedang menyapanya. Jimin dengan ramahnya menyapa balik.

Wajahnya memerah saat mengingat kejadian kemarin di ruang kepala sekolah. Tak ia sangka username itu adalah kepala sekolahnya. Ia bingung harus berbuat apa sedangkan kepala sekolahnya sendiri sudah tahu jati dirinya.

Jimin adalah seorang guru yang teladan. Sopan santun, ramah, baik kepada siapa saja, lulus dengan nilai terbaik di universitasnya. Citranya sangat menggambarkan sebagai guru yang sangat baik.

Tapi saat diluar sekolah, ia berubah 180 derajat.

Chatting dengan berbagai macam jenis laki laki dan ketemuan untuk one night stand, Jimin sering sekali melakukannya hingga ia terkenal di suatu website homo.

Yang salah satu kliennya adalah Min Yoongi, kepala sekolah di sekolah Jimin sendiri yang pada akhirnya melarangnya untuk melakukan one night stand yang biasa Jimin jalani itu.

Tapi bagaimana seorang Park Jimin dapat menahan hastratnya?

===

Bermain tiga ronde dalam pertama kali bertemu? Yoongi pasti tau betapa jalang dirinya.

"Guru macam apa aku ini.." gumamnya pelan. Sisa permainan kemarin masih terasa. Maka dari itu ia memutuskan untuk duduk sebentar sebelum ia harus masuk kelas untuk mengajar. Mata lebarnya ia edarkan ke segala arah, untuk melihat sekitar.

Dimana ya.. kepala sekolah?

Ia masih memikirkan lelaki Min itu. Bagaimana ia harus berhenti untuk bermain dengan laki laki lain. Lantas ia bermain dengan siapa? Bermain sendiri?

Bukan berarti Yoongi akan menanggung nafsunya bukan?

Pikiran kecilnya berkelana, dan hal itu membuat Jimin melangkah ke arah ruang kepala sekolah dengan sendirinya

Sial. Apa yang aku lakukan?

Jimin menghela nafas dan membuka pintu itu. Ia melihat ruangan yang tidak berpenghuni. Kemudian ia menutup pintu pelan. Kakinya melangkah ke dalam, berjalan pelan mengitari sudut ruangan.

Oh. Ada foto dia bersama wanita tua. Apakah ini adalah ibunya?

Jemarinya mengedar ke arah foto di frame yang kecil, tepat disebelahnya.

Jemarinya mengedar ke arah foto  di frame yang kecil, tepat disebelahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoonmin RandomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang