Untitled Part 37

4.6K 234 18
                                    

Chandra's POV

Dengan adanya kak Becca disini, kami merasa seperti ada seseorang yang tahu dengan tepat apa yang harus kita lakukan. Dia dan kak Tessa mengenal keluarga Walker dan apa saja yang bisa keluarga itu lakukan. Kak Becca hawatir jika Emma hanyalah alat yang keluarga Walker sedang pakai untuk keuntungan perusahaan mereka. Semenjak kepergian kak Becca, Emma telah menjadi ahli waris seluruh perusahaan orang tua mereka yang menjadi pesaing terbesar perusahaan milik keluarga Walker.

Tetapi kehawatiran kak Becca juga menjadi suatu kabar yang baik, karena jika benar itu tujuan Jesper Walker, maka ia tidak akan berani melukai atau membunuh Emma.

Kak Tessa di sisi lain tidak bisa melihat sisi terang itu. Wajar, kekasih yang ia cintai sedang dalam bahaya. Dan jika Kirana yang sedang didalam posisi itu aku yakin aku sudah mengamuk di kamar sakit ini.

Kirana memeluk kak Tessa, berusaha sebisanya menenangkan kakak tersayangnya "aku enggak bisa diam aja disini, aku harus mencarinya" gelisah kak Tessa

"Nyawa Emma akan lebih terancam jika kita salah mengambil keputusan" jawab kak Becca "aku sudah menghubungi papa mama ku, dan mereka akan mengirimkan paman ku untuk membantu kita"

"tunggu" Raja mengambil perhatian kak Becca "orang tua kak Becca tahu kalau kakak masih hidup?" tanyanya

Kak Becca melihat semua wajah yang melihat kearahnya dengan tatapan pertanyaan. Kak Becca menghelakan nafas lalu memijitkan lehernya "setelah kejadian yang menimpa nyawa Scott Walker" kak Becca berdiri dari sofa dan melihat kearah kak Tessa dengan tatapan hawatirnya. Kak Tessa menganggukan kepalanya seperti ia memberikan izin pada kak Becca untuk melanjutkan pengakuannya "semua orang terutama keluarga Walker mempercayai bahwa aku yang membunuh Scott" kak Becca mengambil nafas yang panjang dan matanya

melihat kearah Tessa kecil yang telah tertidur di pangkuan Daphne "mereka tidak membawa hal ini ke hukum karena terlalu beresiko untuk perusahaan kotor mereka. Papa mama ku tahu mereka akan mengambil jalan lain untuk meraihku. Dan aku memutuskan untuk mengambil jalan ini. Memalsukan kematianku dan pergi meninggalkan kehidupanku yang lama" kak Becca dan kak Tessa saling bertatapan. Senyuman lemah kak Becca seakan sedang meminta maaf pada kak Tessa yang telah ia tinggalkan. "aku memalsukan identitas ku dan memulai usaha ku sendiri. Memperhatikan keluarga dan teman teman ku dari jarak yang jauh dan ketika aku tahu Tessa pergi ke Amerika, aku tahu apa yang harus aku lakukan"


"maksud kak Becca?" Kirana bertanya sambil melihat kearah kakak nya. Kak Tessa melihat adiknya dengan senyuman yang lemah. Kak Becca melihat kak Tessa seakan ingin kak Tessa untuk mengatakannya

Sophomore Year (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang