act. 12

18.1K 1.8K 29
                                    

.
.
.
.
.

Taehyung mengernyit bingung dan baru menyadari jika bodyguardnya bukan Jungkook lagi. Sudah 2 hari ini Taehyung tak melihat bodyguard manis itu didekatnya.

"Ayah bodyguard Jeon kemana?" Tanya Taehyung pada ayahnya yang sedang makan selembar roti dimeja makan. Taehyung kemudian duduk dekat sang ayah.

Ayahnya melirik sebentar kemudian menaruh roti yang baru digigit satu kali itu diatas piring. Memandang sang putra dengan pandangan sedih.

"Kapten Jeon dibebas tugaskan sementara waktu jadi kau akan tetap dikawal oleh bodyguardmu yang sekarang" senyum Daehyun membuat Taehyung bingung

"Dibebas tugaskan kenapa? Apa dia melakukan kesalahan?"

Daehyun menghela nafasnya cukup panjang dan meminum kopi yang ada didepannya pelan.

"Kapten Jeon sekarang sedang koma dan sekarang berada di rumah sakit militer Seoul"

Bola mata Taehyung membulat dan ia terkejut. Ah Taehyung ingat kejadian pengeboman itu. Ia tak menyangka Jungkook menjadi salah satu korbannya.

Kedua pria yang duduk dimeja makan itu hanya saling terdiam dengan pikiran masing-masing. Tak lama Jimin bergabung dengan Taehyung dan Daehyun dengan setelan jas rapi.

"Kau akan pergi?" Tanya Daehyun pada Jimin yang sedang mengambil roti dan mengolesinya dengan selai coklat.

"Aku akan pergi ke Jeju paman. Perusahaan di sana membutuhkan aku" jawab Jimin kalem.

"Jangan lupa beristirahat Jimin. Kau terlalu sibuk bekerja. Luangkan waktu sedikit untuk masa mudamu. Cari pacar misalnya."

Ucapan Daehyun sontak membuat Jimin tersedak roti dan membuat Taehyung disebelahnya tertawa terbahak-bahak.

"Kau juga Taehyung. Jangan terlalu lama menyendiri. Ayah sudah tua ingin punya cucu juga"

Dan kali ini Taehyung yang tersedak dan Jimin tertawa terbahak-bahak. Semenjak Jimin tiba, banyak tawa terdengar di rumah sang menteri pertahanan. Rumah sederhana itu terlihat hangat. Tapi, kehangatan itu tak sejalan dengan Baekhyun yang sedang kalut melihat undangan pesta dari Park Chanyeol di atas tempat tidur didalam kamarnya. Mantan tunangannya yang tidak bisa diuraikan dengan kata-kata.

Baekhyun takut jika harus bertatapan dengan pria Park itu. Mengingat masa lalu mereka yang buruk. Chanyeol itu ambisius dan pertunangan mereka murni bisnis. Yang membuat Baekhyun semakin takut karena Chanyeol itu kaya raya tapi sadis.

Tolong ingatkan Baekhyun yang hampir kehilangan Taehyung dalam perutnya karena ulah Chanyeol yang murka pertunangan itu diputuskan sepihak. Masih tertanam di ingatan Baekhyun bagaiman ia dulu diculik dan disiksa. Itu membuatnya trauma.

Baekhyun mengerang frustasi meremat undangan itu kasar dan setelah sekian lama nama pria Park muncul kembali membuat traumanya kembali muncul. Daehyun yang baru saja masuk ke kamar langsung memeluk sang istri berusaha menenangkan.

"Tenanglah Baeky. Aku disini menjagamu" bisik Daehyun seduktif untuk menenangkan Baekhyun yang bergetar hebat dan juga terisak.

"Aku... " Kata-kata Baekhyun seperti tersangkut ditenggorokan tak mampu diucapkan.

"A-aku tak mau bertemu dengannya" ucap Baekhyun dengan nada suara yang bergetar. Daehyun mengelus punggung Baekhyun menyalurkan rasa tenang pada istri cantiknya itu.

"Aku tak akan memaksamu untuk datang ke pesta itu. Aku akan datang sendiri untuk mewakilimu. Tenanglah." Ucap Daehyun lembut sambil menyatukan kedua kening mereka.
.
.
.
.
.

MY CUTE BODYGUARDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang