BETRAYAL

709 141 29
                                    

"Apa maksud ko??”
“Oh, come on! I know you understand me very well.”
“No, I don’t.”
‘Hurmm..”

Jack datang menghampiri lalu memicit kedua-dua pipi saya merapati wajah dia sehingga jarak wajah kami hanya tinggal beberapa inci.

“I SAID, WE KNOW WHAT YOU DID AROUND THE HOUSE. EVERYTHING!”

Pucat lesi terus muka saya bila mendengar kata-kata dia namun sedaya upaya saya cuba untuk menyembunyikan perasaan cemas.
“Apa juga yang saya buat?”
“Well, your little act inside the hidden room including saving that dying old man. Why did you do that hun? I love you to death! I even willing to sacrifice my self but YOU BETRAYED ME! US!”

Bergegar seluruh badan saya mendengar satu persatu kata-kata yang keluar dari mulut Jack. Perkara pertama yang datang dalam fikiran saya adalah baby Jeremiah!

Kira, bawa baby Jeremiah lari dari rumah ini! Tolongggg!

“Jadi kalau ko sudah tau kenapa ko tidak kasi cerai saja saya terus??”
“Well, you know! We need a guarantee! You’re our ticket out!”
Dia menjawab dengan muka sinis sambil ketawa jahat. Jadi dia berkhawin dengan saya bukan kerana betul-betul saya pada saya??

Stupid Mabell! Terlalu mudah percaya pada orang! Look what you’ve done!!

“Jadi ko khawin sama saya bukan sebab ko betul-betul sayang pada saya ka?!!”
“Love is such an extreme word my dear. I prefer entertainment!”
Dia ketawa terbahak-bahak sambil menguis-nguis belahan baju saya yang berbentuk V lalu tunduk mencium lekukan gunung kembar saya.

“Sial!! Berani ko mempergunakan saya!!”
‘Pappppp! Papppppp!!’
Dengan sekuat tenaga saya melayangkan tamparan pada mulut dia yang ketika itu masih ketawa terbahak-bahak.

“That’s all you got?! Be carefull hun, don’t mess with me! You don’t want to lose your baby’s head right?!”
Dia menolak tubuh saya sehingga saya terduduk dilantai. Bibir dia yang telah berdarah akibat tamparan saya tadi dia lap kasar.

Saya menunduk rasa sangat menyesal dengan apa yang baru saja saya buat. Macam mana jika dia betul-betul akan apa-apakan baby Jeremiah???

Stupid Mabell!!

Sesudah bibir dia berhenti berdarah, Jack bertinggung dihadapan saya dengan pandangan dingin. Dari mata dia hanya ada sinar kebencian yang saya nampak. Tiada lagi pandangan penuh kasih sayang seperti selalu.

“I ask you this once only Mabell. I’m not going to ask you again, but do choose your answer wisely because your son’s life depends on it!!!”

Dia membentak kasar membuatkan saya bertambah ketakutan sebab saya tau dia maksudkan setiap kata-kata dia.

“WHERE IS MY MOM AND THE OLD MAN YOU SAVED THE OTHER NIGHT?!!”

“Saya betul-betul nda tau mana mama pigi Jack. Tadi dia suruh saya bersihkan tingkat atas dengan tiba-tiba. Ko nampak juga di cctv kan? Orang tua itu pula saya sembunyikan dalam tandas tapi dia hilang begitu saja. Tolong jangan apa-apakan baby Jeremiah, Jack. Ko buatlah apa saja ko mau sama saya, tapi tolong lepaskan baby Jeremiah.”

“You mean, the two of them vanished into thin air just like that??!! Come on Mabell, you can do better than this!”
“I swear Jack! Ko cek la cctv ko kalau nda percaya.”

“Liarrrr! Such a liar!!”
“Saya nda tipu Jack. Betul!!”
“Argghhhhhh! I don’t believe you anymore! Not anymore!! Come here you liar!!”

Dia merentap kasar tangan saya lalu mengheret saya menuju ke hidden room. Saya memberontak cuba menampar dan menendang dia namun semua sia-sia. Badan dia lebih besar daripada saya. Sudah tentu tenaga dia lebih kuat daripada saya.

KODUDUO(ON GOING)Where stories live. Discover now