🌻17

31K 3.2K 770
                                    

Aku update lagi nih. Vote sama komen yang banyak ya 🌚💕







🌻🌻🌻🌻








Seperginya sosok Hyena, Lisa lantas menghembuskan napas panjang disana. Ia menutup pintu ruangan Jungkook, kemudian melangkah menghampiri kekasihnya.

"L-Lisa.. A-aku--"

"Aku tidak marah padamu, Jungkook." sergah Lisa. Gadis itu meletakkan kotak makan yang dibawanya diatas meja kerja Jungkook setelah sebelumnya membereskan dokumen-dokumennya lebih dulu.

"Kau.. sungguh tidak marah?" Jungkook berbicara dengan ragu. Wajahnya masih tampak pucat. Ia benar-benar takut akan ada hal buruk yang terjadi dalam hubungan mereka.

Lisa menggeleng pelan. Ia menggiring Jungkook untuk kembali duduk dikursi kerjanya. "Aku sudah melihat Hyena lebih dulu saat ia memasuki ruanganmu. Aku juga mendengar semua yang kalian bicarakan karena pintunya tidak benar-benar tertutup rapat. So, yeah, tak ada alasan bagiku untuk marah padamu."

Jungkook tersenyum lega. Beban dipundaknya seakan luruh begitu saja. "Ah, syukurlah. Aku pikir kau akan salah paham padaku."

Lisa mengedikkan bahunya. Gadis itu lantas menduduki paha Jungkook dan melingkarkan tangannya pada tengkuk si pemuda. "Kau 'kan bucinku. Mana mungkin berani selingkuh dariku. Benar, tidak?"

Jungkook terkekeh. Ia memeluk pinggang Lisa seraya berujar dengan nada menggoda, "Kalau sampai kau benar-benar melihatku mencium gadis lain, bagaimana?"

"Aku tidak akan menangis dan berlari pulang."

"Lalu apa yang akan kau lakukan?" tanya Jungkook.

"Tentu saja aku akan langsung menebas penismu sampai habis. Kau boleh memilih senjatanya. Mau pakai pisau dapur, atau samurai saja?" Lisa menaik-turunkan alisnya dengan raut wajah angkuh yang dilengkapi dengan seringaian. Ugh, savage sekali gadis ini.

Jungkook meneguk salivanya, kasar. Baru membayangkannya saja sudah membuatnya bergidik ngeri dan takut setengah mati. Itu benar-benar menyeramkan. "Tidak, sayang. Tidak. Aku tidak akan pernah melakukan itu padamu, kok."

"Kalau begitu, bagus!"

"Ah, iya. Apa kau benar-benar memiliki video ketika kita sedang bercinta seperti yang kau katakan pada Hyena?" tanya Jungkook.

"Tentu saja tidak. Untuk apa aku merekam hal-hal seperti itu? Tidak berguna."

"Kkk~ padahal tidak masalah kalau kita merekamnya. Aku jadi bisa melihatnya kalau rindu padamu dan terpaksa tidak bisa bertemu." kata Jungkook.

Lisa merotasikan bola matanya, malas. Dasar Jeon Mesum Jungkook. Ya, tapi tidak apa-apa kalau mesumnya Jungkook hanya untuk Lisa seorang.

"Jadi bagian mana saja yang dijamah oleh Hyena?" kali ini Lisa bertanya dengan nada serius.

"Tidak ada. Hyena hanya duduk dipangkuanku, menahan pundakku, dan mencium bibirku." kata Jungkook. Ia lantas melanjutkan, "Tapi aku berani bersumpah kalau aku tidak membuka mulutku. Jadi tidak ada saliva yang masuk ke dalamnya."

Tak lagi menjawab, Lisa kemudian segera memajukan wajah untuk meraup bibir Jungkook.

Lagi-lagi pemuda itu dibuat terkejut malam ini. Lisa benar-benar agresif. Gadis itu memeluk tengkuknya dan mencium bibirnya dengan dalam.

Tapi Jungkook mengerti bahwa Lisa melakukan hal itu semata-mata hanya untuk menghapus jejak sentuhan yang diberikan Hyena pada tubuhnya.

Coba saja pikirkan dengan akal sehatmu! Gadis mana yang rela jika prianya disentuh dan dicium oleh gadis lain seperti itu? Sebagai seorang kekasih, tentu saja Lisa akan merasakan hal yang sama. Enak saja menyentuh Jungkook-nya sembarangan. Masih untung Lisa tak langsung menjambak rambut Hyena dan melemparnya keluar jendela.

fluke | lizkook✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang